ilustrasi: kabarbisnis.com
Cabai tercatat menjadi komoditas yang mengalami penurunan paling dalam di antara komoditas pangan di Surabaya, Jawa Timur, selama bulan Mei 2011.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, komoditas cabai rawit dan cabai merah menyumbang penurunan harga paling signifikan.
Cabai rawit misalnya, mengalami penurunan rata-rata harga pasar menjadi Rp56.625,30 per kilogram pada Mei 2011. Bulan sebelumnya, tercatat harga komoditas ini di pasar-pasar utama Surabaya masih berkuisar Rp82.554,13 per kilogram. Sedangkan Cabai merah, pada bulan Mei harganya berkisar Rp24.727,90 per kilogram, turun dari bulan sebelumnya yang tercatat Rp31.338,25per kilogram.
“Beberapa komoditas, terpantau mengalami musim panen dan akan menuju puncak panen raya pada Mei 2011,” Kepala BPS Jatim, Irlan Indrocahyo, Senin (7/6/2011).
Selain cabai, beberapa komoditas juga terlihat mengalami tren penurunan meski tidak signifikan dan cenderung stabi. Komoditas-komoditas tersebut diantaranya gula pasir, tepung terigu, daging sapi, telur ayam ras, bawang merah dan bawang putih.
Sementara itu, selama Mei 2011, komoditas daging ayam ras mengalami kenikan. Rata-rata kenaikannya mencapai harga Rp25.318,33 per kilogram dari bulan sebelumnya yang hanya tercatat Rp23,514,83 per kilogram.
Dari data BPS, tercatat rasio harga periode waktu tertentu terhadap harga pada periode sebelumnya pada komoditas beras hanya (RH) sebesar 0,46 dengan harga Mei sebesar Rp6.886,37 per kilogram, minya goreng sebesar 0,96 dengan rata-rata harga Rp22.689,13 per kilogram, dan pada gula pasir -2,00 dengan harga terakhir Rp11.136,00per kilogram. kabarbisnis.com
