ilustrasi: inilah.com
Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk kelompok kerja industri kreatif untuk memperkuat keberadaan industri kreatif di daerah ini.
“Pembentukan pokja industri kreatif sangat penting, karena selama ini kontribusi industri kreatif dalam pertumbuhan ekonomi di Jatim cukup signifikan,” kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian Pemprov Jatim Moch Ardi Prasetiawan, di Surabaya, Selasa (10/5).
Industri kreatif, menurut dia juga mampu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat citra serta identitas daerah.
Pembentukan pokja industri kreatif akan dilakukan Pemprov Jatim bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/ kota di Jatim.
Pokja itu nantinya akan bekerja pada bidang peningkatan SDM, bahan baku, kelembagaan, dan pembiayaan.
“Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” kata Ardi.
Pemprov Jatim juga berupaya mengembangkan industri kreatif dengan memperbanyak jumlah wirausahawan kreatif untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, menurut dia, Pemprov Jatim berupaya menciptakan iklim industri kreatif menjadi ajang bisnis yang nyaman dan tahan terhadap guncangan krisis.
“Kami juga berencana membuat kebijakan yang tepat untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif melalui kebijakan yang melindungi dan mengapresiasi kreativitas serta meningkatkan jumlah sumber daya industri kreatif yang merata di seluruh kabupaten dan kota,” katanya.
Untuk program kerja jangka menengah pada 2012 -2014 akan difokuskan pada penguatan pasar domestik dan memberikan jaminan atas terciptanya iklim usaha kondusif, mengeluarkan sertifikat produk hasil industri kreatif, dan percepatan transfer teknologi.
Untuk program jangka panjang, pemprov sudah menyiapkan berbagai kebijakan-kebijakan penunjang, di antaranya memperkuat penetrasi ekspor dan pemasaran serta memfasilitasi pengurangan pajak bagi pelaku industri kreatif yang mengarah pada peningkatan mutu dan mendukung transaksi melalui online.
Pemerintah juga siap membantu mempromosikan industri kreatif ke luar negeri, seperti Dubai, Thailand, dan Vietnam.
Ant
