Industri Kimia Meningkat, Kulit Terpuruk

ilustrasi: kabarbisnis.com

Fenomena deindustrialisasi masih menjadi tantangan utama perekonomian Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jatim pada triwulan I/2011 hanya meningkat 0,53% dibanding triwulan IV/2010. Meski ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan produksi industri nasional yang minus 2,18%, tetap saja seluruh stakeholder perekonomian Jatim harus memberi perhatian khusus.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Irlan Indrocahyo mengatakan, jenis industri di Jatim yang pertumbuhan produksinya meningkat paling tinggi adalah kelompok industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia yang naik sebesar 16,75%.

Adapun yang mengalami pertumbuhan negatif paling besar adalah kulit dan barang dari kulit dan alas kaki yang minus 10,33% dan tekstil yang minus 5,94%.

“Konsentrasi industri kulit dan barang dari kulit dan alas kaki yang mengalami penurunan tersebut berada di Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, dan Jombang. Adapun kelompok industri tekstil berada di Pasuruan, Gresik, Lamongan, Surabaya, dan Tulungagung,” ujar Irlan pada wartawan.

Selain sektor industri tersebut, sektor lain yang produksinya menyusut adalah barang-barang dari logam kecuali mesin dan peralatannya (-5,6%), furnitur dan pengolahan lainnya (-2,39%), serta penerbitan, percepatan, dan reproduksi media rekaman (-2,28%).

Pelambatan sektor industri manufaktur ini memang bukan persoalan baru. Berdasarkan catatan kabarbisnis.com, kontribusi sektor industri ke PDRB Jatim 2010 mencapai 27,4 persen, menurun dibanding tahun 2009 sebesar 28,14 persen. Sektor industri juga hanya mampu tumbuh sangat minim sebesar 2,8 persen. BPS sendiri baru akan mengumumkan struktur PDRB Jatim triwulan I/2011 pada Kamis besok (5/5/2011). kbc

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim