Buruh tani memanen padi di areal persawahan (Foto Antara/Arief Priyono/Koz/hp/09)
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lamongan menyiapkan anggaran Rp 8 miliar untuk pembelian gabah petani di Lamongan. Hal itu diungkapkan Ir,Aris Setiadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lamongan, Selasa(22/3).
Menurut Aris, dana penguatan ketahanan pangan itu berasal dari Provinsi senilai Rp 4,45 miliar dan dari Kabupaten senilai Rp 3,5 miliar . “Kurang lebih anggaran untuk pembelian gabah petani 2011 mencapai Rp 8 miliar, “ujarnya.
Dana tersebut kata Aris dimaksudkan untuk membantu petani agar harga gabah bisa stabil.Dikatakanya, sedikitnya ada 36 kelompok lumbung pangan yang tersebar di Lamongan.”Untuk pencairanya yang dari provinsi melalui Bank Jatim di Lamongan dan diterimakan langsung pada ketua kelompok lumbung pangan, sedangkan yang dari APBD Lamongan melalui Bank Daerah Lamongan, “ujarnya.
Selain dana pembelian gabah, petani Lamongan juga disediakan gudang lumbung pangan yang dianggarakan melalui APBD Lamongan senilai Rp 1 miliar lebih, yang dialokasikan untuk 7 kecamatan yakni Kembangbahu,Lamongan,Mantup, Sekaran, Deket,Laren dan Karangbinangun.
Selain itu, APBD Propinsi juga membangunkan 5 unit gudang lumbung pangan di Lamongan. “Lima unit dari propinsi kita belum tahu dimana lokasinya, “ujarnya. (pk)
