ilustrasi: republika.co.id
Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim) pada 2011 memberikan alokasi beasiswa kepada 320 guru yang diperebutkan 476 guru dari 181 sekolah berlabel rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di Jawa Timur (Jatim). Tujuan Dindik Jatim mengalokasikan beasiswa tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas guru saat mengajar di kelas.
Di Jatim sendiri jumlah SD RSBI sebanyak 6 sekolah, SMP 66 sekolah, SMA 67 sekolah, dan SMK 42 sekolah RSBI. Kepala Dindik Jatim, Dr Harun, mengatakan beasiswa tersebut berupa bantuan menempuh pendidikan pascasarjana (S-2) selama empat semester di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Harun menjelaskan, karena alokasi beasiswa lebih sedikit daripada pendaftar maka diadakan proses seleksi yang diadakan Dindik Jatim bekerja sama dengan UM dan Unesa. “Penerima beasiswa harus lulus tes seleksi dulu. Prosesnya sangat ketat agar terpilih guru yang benar-benar berkualitas,” terang Harun kepada Republika, Kamis (24/2).
Ia menyatakan, mahasiswa akan mendapat beasiswa sebesar Rp 100 juta untuk digunakan membiayai pendidikan selama empat semester dan biaya hidup selama kuliah. “Beasiswa diberikan kepada guru RSBI yang masih bergelar sarjana. Mereka mendapat alokasi Rp 100 juta dan jika telat lulus, maka harus membiayai sendiri,” terangnya.
Menurut Harun, guru RSBI masih banyak yang perlu di up grade kompetensinya sehingga perlu disekolahkan atas biaya pemerintah. Guru yang mendapat beasiswa, kata Harun, kebanyakan mengajar mata pelajaran matematika, fisika, kimia, maupun bahasa Indonesia. Mereka akan memulai perkualiahan pada pertengahan April mendatang.
“Ini sebagai bukti kami yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di sekolah berlabel RSBI. Guru yang menempuh pascasarjana harus linier dengan gelar kesarjanaannya,” papar Harun.
Di sisi lain, Harun juga meluncurkan program peningkatan kualitas bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Ia menargetkan mampu melatih 5 ribu guru PAUD pada tahun ini. Jumlah guru PAUD di Jatim saat ini mencapai 38.445 orang yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim. “Dari 38.445 guru PAUD ini, kami baru melatih 3.068 guru. Sisanya 35.377 guru PAUD akan dilatih dalam beberapa tahap dan tahun ini ditargetkan 5 ribu guru,” ujar Harun.
Mantan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim tersebut mengakui masih banyaknya guru PAUD yang belum terlatih akan berpengaruh terhadap penerimaan pendidika anak usia dini. Pekerjaan rumah yang cukup berat itulah yang menjadi target harus diselesaikannya dalam waktu tiga tahun ke depan.
“Untuk tahun ini dan tahun depan kami akan fokus pada peningkatan kompetensi guru PAUD. Bidang pendidikan lainnya akan mengikuti,” kata Harun.
(Sumber: Republika.co.id)
buat guru smk yang tidak mengajar di SMK RSBI tidak ada kesempatan lagi buat mendapatkan beasiswa S2……..
Kami guru RSBI SMK Maarif 1 Kebumen Jawa Tengah, kapan punya kesempatan mendapatkan beasiswa S2, coba tolong Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk memberikan solusinya?
Apa ada beasiswa untuk S2 PAUD? Sekarang saya masih menempuh S1 PAUD, tinggal satu semester, persyaratan apa untuk bisa mendpatkan beassiwa S2 PAUD, terima kasih.
saya sudah menyelesaikan S1 PG PAUD UM, namun masih menunggu Yudisium… saya ingin sekali mendapatkan S2 PAUD… apakah ada beasiswa S2 PAUD tersebut??? bila ada mohon infonya…
trmksh (^_^)
saya kok selalu telat ya dapat infonya…..apakah beasiswa s2 biologi dari dinas proipinsi jatim masih dibuka pendaftarannya?bs minta info web -x
Tolong bagi info dong! kalau ada beasiswa S2 paud di tahun 2012 ini,sekalian syarat2nya ya! nuwun.
kok belum ada balasan untuk beasiswa pendaftaran 2012 ya…
[to:umi hasanah], mungkin alamat web ini bisa membantu http://tendikjatim.com/GURU.doc
Kami sampaikan terima kasih atas kunjungan dan partisipasi Anda, semoga http://bappeda.jatimprov.go.id bisa menjadi lebih baik dan menjadi ajang forum komunikasi masyarakat Jawa Timur.
assalamu’alaikum.bpak kepala disdik itu kn beasiswax bwt guru yg mengajar di sekolah yg bertaraf internasional pak.untuk yg bkn bertaraf internasional jg btuh beasiswa itu pak untuk selain agar sekolah yg mrk ajari lebih maju n murid2x lebih berkwalitas n bahkan menyamai murid yg ada di sekolah bertaraf internasional.mrk sngt membutuhkan beasiswa tsb krn mrka tdk mampu untuk melanjutkan ke s2.mrka hx px mimpi agar murid mrka sma kemampuanx dg murid di sekolah bertaraf internasional.mohon pertimbangannya pak.sekali lg m’f.terima kasih
Saya ucapkan terima kasih dan selamat atas segala kepedulian pemerintah kepada pendidikan yang sekarang semakin maju Saya guru SLB selama ini yang ada biasiswa masih untuk guru-guru sekolah umum sedangkan kami disini juga menunggu dan ingin mendapatkan biasiswa S2 untuk guru PLB agar anak-anak kami bisa bersaing lebih bagus lagi di tingkat Nasional maupun Internasional terima kasih atas semuanya
Mohon info lebih lanjut tentang beasiswa S2 PG PAUD.. Ingin sekali berkesempatan menempuh S2 PAUD.. Trimaksih..
saya guru PAUD dan sedang melanjutkan S1, saya akui begitu banyak tantangan dan kesulitan yang kami alami dalam mengajar anak usia dini dengan berbagai karakter mereka,begitu juga tuntutan melanjutkan kuliah dengan gazi yang sangat minim,,, tolonglah bp perhatikan kami guru guru yang ada didaerah yang serba kekurangan , kami ingin memberikan yg trbaik dalam memdidik generasi bangsa yang berkalitas
adakah beasiswa untuk guru di daerah seperti saya
Saya ingin melanjutkan kuliah S2 PAUD di kediri mohon petunjuk
pak, saya mau tanya apa ada beasiswa S2 untuk guru BK??
eelain itu apa guru yang tidak mengajar di sekolah RSBI juga bisa dan berhak memperoleh beasiswa, karena selama ini beasiswa hanya ditujukan pada jurusan tertentu saja dan kebanyakan untuk RSBI.