#SaringBeforeSharing, #LawanHoax dengan Literasi
Di era millenial, hadirnya medsos mengakibatkan informasi mengalir begitu derasnya. Ibarat dua sisi mata uang, hal tersebut bisa berdampak positif dan negatif bagi interaksi kehidupan sosial budaya masyarakat
Secara positif, komunikasi dan interaksi antar individu menjadi semakin mudah, efektif, dan cepat. Namun sisi negatif telah memunculkan fenomena kabar hoax, ujaran kebencian bahkan permusuhan. Rendahnya minat baca dan budaya literasi pun turut menambah semarak penyebaran kabar hoax
Untuk itu, mari kita bekerja bersama, membangun dan meningkatkan literasi informasi dan media, membangun kesadaran intelektual, serta narasi budaya santun dan ramah dalam berkomunikasi sesama pengguna medsos. Langkah hukum saling menuntut dan melaporkan berkaitan fitnah kabar hoax, ujaran kebencian dan permusuhan seharusnya dapat dihindari. Utamakanlah rasa kekeluargaan dan saling mengingatkan secara moral-etik
Era keterbukaan dan kebebasan berpendapat di muka umum termasuk di media sosial perlu kita rawat bersama. Perang dan kampanye anti hoax harus digaungkan dengan cara-cara kreatif, elegan dan bijaksana
Yuk biasakan #SaringBeforeSharing dan bersama kita #LawanHoax.
