Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, saat ini progres perbaikan Jembatan Widang Tuban sudah mencapai 50%, dimana 3 rangka baja sudah selesai terpasang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ruas Tuban-Babat-Lamongan-Gresik BBPJN VIII, Tugiman, Selasa (15/5) mengatakan, untuk pemasangan rangka jembatan akan selesai pada 23 Mei 2018 dan dilanjutkan dengan pengecoran lantai jembatan. Diharapkan H-10 atau tanggal 4 Juni 2018 sudah bisa dilewati.
Pemeliharaan Jembatan Cincin Lama dilakukan secara rutin oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Ditjen Bina Marga. Pada tahun 2018 alokasi dana preservasi dan rehabilitasi 15 jembatan di ruas jalan Babat-Tuban-Lamongan-Gresik sebesar Rp 5,7 miliar. Dari jumlah tersebut preservasi untuk Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Cincin Baru sebesar Rp 1,29 miliar.
Pengecekan terhadap kondisi jembatan di Indonesia dilakukan rutin oleh Kementerian PUPR. Setiap tahun dua kali kita audit yakni sebelum dan sesudah musim hujan. Namun pemeliharaan dan perbaikan jembatan juga perlu diikuti oleh kepatuhan terhadap aturan beban kendaraan.“Koordinasi dilakukan dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, dan Kementerian Perdagangan. Salah satu yang dibahas kita minta tidak ada import truk bekas berukuran besar, kemudian jembatan timbang dan pengecekan beban truk yang keluar gudang,” ujarnya.
Terkait kendala perbaikan, ia mengatakan masih adanya barang bukti berupa rangka jembatan yang runtuh di titik yang akan dikerjakan. Oleh karena itu, Kementerian PUPR berkordinasi dengan Kepolisian Daerah agar pekerjaan dapat dilanjutkan.
“Pak menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah telpon Bapak Kapolda, agar diberikan izin pekerjaan dilanjutkan. Beliau setuju dan akan segera kami kerjakan. Jangan saling tunggu dan tidak boleh ragu-ragu karena untuk kepentingan umum,”ujarnya.