Komisi D DPRD Jatim mendorong agar perbaikan jembatan Widan pasca ambruk beberapa waktu lalu segera dilakukan perbaikan. Pasalnya, selama ini jembatan tersebut digunakan untuk pelayanan arus mudik dan balik libur hari raya idul fitri setiap tahunnya.
” Kami berharap kepada BBPJN VIII agar segera dilakukan perbaikan, maksimal H-14 lebaran 2018 sudah selesai,” ujar Anggota Komisi D DPRD Jatim, H. Surawi di DPRD Jatim, Senin (23/4).
Dikatakannya, alat untuk membangun jembatan serta beberapa perangkatnya juga sudah berada di lokasi. Petugas tengah mengejar waktu agar jembatan baru sudah dapat digunakan sebelum lebaran mendatang. “Kami berharap selesai H-14 sudah selesai sesuai dengan harapan dari Gubernur Jatim,” tegasnya.
Anggota komisi D DPRD Jatim lainnya, H Sanwil mengatakan mendukung usulan dari Kapolda Jatim untuk melakukan audit dan terhadap keberadaan jembatan yang ada di Jawa Timur. Audit dilakukan untuk mengetahui adanya kekuatan dan kelayakan untuk dilalui oleh public pasca ambruknya jembatan Widang Tuban beberapa waktu lalu.
“Kami setuju usulan Kapolda agar jembatan timbang dihidupkan kembali karena fungsi dari jembatan timbang ini untuk sarana control terhadap beban kendaraan,”ujarnya.
Ia menambahkan, audit dan evaluasi kekuatan dan kelayakan tak hanya dilakukan terhadap jembatan tua, namun juga terhadap jembatan baru yang ada di Jatim. “Harus dicek betul-betul kekuatan konstruksinya agar kasus ambruknya jembatan Widan tak terulang lagi,” paparnya.
Sekedar diketahui, Jembatan Widang Babat Lamongan, Selasa (17/4) sekitar pukul 11.05 WIB ambruk. Dalam peristiwa tersebut 1 Dump Truk, 2 Truk Tronton dan 1 sepeda motor terjebur ke air dan 2 orang meninggal dunia dan masih terjebak di dalam truk