Digitalisisasi sudah lama merambah sistem informasi terkait lalu lintas data perencanaan pembangunan di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di wilayah Provinsi Jawa Timur. Semua menjadi by sistem. Semua juga menjadi by aplikasi. Menyenangkan di satu sisi, memusingkan di sisi yang lain. Ini merupakan sebuah tantangan yang harus dipecahkan.
Menyenangkan karena dimudahkan oleh sistem digital. Menjadi memusingkan manakala aplikasi berada dalam koridor belum sempurna. Sebagai akibatnya data seringkali harus dilakukan input ulang karena data tak terbaca sistem
Tema ini menjadi bahasan cukup panjang dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur yang digelar UPT Pelayanan Data Perencanaan dan Pendanaan Pembangunan, Bappeda Jawa Timur, di Harris Convention, Malang, 22-23 Maret 2018. (*)
keren