Pakde Karwo. foto:istimewa
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan saat ini telah mengirim utusan untuk meminta kejelasan soal tenaga kerja Indonesia asal Madura bernama Muhammad Zaini Misrin Arsyad yang telah dihukum pancung di Arab Saudi pada Minggu 18 Maret kemarin.
Namun kata Pakde Karwo sapaan akrabnya, mengatakan bahwa proses pemulangan korban akan masih dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri.
“Kita fungsinya hanya di sini. Kita masih berupa untuk lakukan yang terbaik. Dan kami juga sudah kirim tim berangkat ke Jakarta untuk bertemu Kementerian Luar Negeri,” ucap Pakde Karwo saat menghadiri acara di Polda Jatim, Selasa 20 Maret 2018.
Pakde juga mengakui bahwa ketika di luar negeri tentu akan sangat sulit untuk segera memproses, apalagi melindungi. Tapi dirinya percaya pihak-pihak yang terkait mampu segera menyelesaikan persoalan ini.
“Kementerian Luar Negeri pasti bisa. Karena kita tidak bisa langsung ambil alih, fungsi kita hanya di sini,” ucapnya.
Sebelumnya, Muhammad Zaini Misrin Arsyad telah dihukum pancung di Arab Saudi pukul 11.30 waktu setempat. Kabar mengenai eksekusi terhadap buruh migran tersebut dikemukakan lembaga Migrant Care setelah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI. (*)
