Proyek Ketenagalistrikan, Berikut Update Progres Program 35.000 MW

Kementerian ESDM. Foto: Istimewa

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM ) Republik Indonesia, Ignasius Jonan kembali menegaskan, pelaksanaan proyek ketenagalistrikan 35.000 Megawatt (MW) tetap sesuai target.

Menurutnya, sekitar 20.000 MW akan beroperasi pada 2019, selebihnya akan beroperasi setelahnya. “Tambahan kapasitas sebesar 20.000 MW pada 2019 sudah cukup untuk menjawab kebutuhan listrik di tahun tersebut,” kata Jonan dalam siaran resminya, Kamis (8/3).

Sejak dicanangkan pada pertengahan 2015, hingga 1 Feb 2018, program ini telah beroperasi sekitar 1.362 MW, terbagi atas 466 MW pembangkit PLN dan 896 MW pembangkit IPP. Sekitar 17.116 MW dari program tersebut sudah terkontrak dan kontruksi, tinggal 13% yang belum dan direncanakan akan terkontrak semua pada 2019.

Salah satu bukti Progres 35000 MW adalah pembangunan PLTU Jawa 7, 9 dan 10 dg total 4.000 MW sudah ground breaking 5 Oktober 2017 lalu. Selain itu, ada PLTU Jawa I di Cilacap yg kini penyelesaiannya sudah 37%.

Dikatakannya, Program 35.000 MW ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ketersediaan listrik yang memadai, merata dan harga yang terjangkau menjadi fokus Pemerintah.

Di samping program 35000 MW, Pemerintah jg tengah menyelesaikan proyek 7.000 MW sebagai kelanjutan Fast Track Program (FTP) I, FTP II, dan reguler. Hingga Januari 2018, total 82% (6.424 MW) sdh beroperasi & 1.407 MW sisanya masih dlm tahap konstruksi.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim