Gubernur Jatim, Soekarwo.
Terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kab Pacitan beberapa waktu lalu hingga kini cukup membekas dalam benak Gubernur Jatim, Soekarwo. Bahkan Pakde Karwo, sapaan akrab gubernur, menyontohkan bencana Pacitan sebagai bentuk nyata dari rasa kesetiakawanan sosial.
“Penanganan bencana Pacitan ini sangat cepat. Ini bisa dilakukan karena adanya kerja sama yang baik dari banyak pihak. Ada Tagana yang jadi relawan. Ada TNI Polri dan juga pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten yang cepat tanggap mengatasi bencana Pacitan,” kata Pakde Karwo saat peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Makodam V Brawijaya, Rabu (20/12).
Menurutnya, bentuk kesetiakawanan dari bencana Pacitan tersebut bisa dijadikan contoh. “Ketika dalam keadaan darurat bencana semua elemen dari aparat, pemerintah, dan masyarakat bisa bersatu padu. Semua terasa ringan jika dikerjakan bersama,” tuturnya.
Salah satu bukti cepatnya penanganan di Pacitan, lanjut dia, yakni proses renovasi rumah yang rusak bisa dilakukan lebih cepat. “Hanya dalam seminggu sudah 400 rumah yang bisa direnovasi. Semangat kerja sama dan kebersamaan inilah yang harus tetap dijaga,” ujarnya.
Terkait peringatan HKSN di Jatim, Pakde Karwo juga mengucapkan terima kasih pada seluruh peserta dan tamu undangan yang telah hadir di Surabaya, Jawa Timur. “Selamat datang di Jawa Timur. Jangan keburu pulang dulu. Banyak tempat yang bagus di sini. Ada daerah produksi tas yang sangat bagus dan murah di Tanggulangin. Ada juga kuliner seperti rawon setan yang terasa nikmat walau belum dimakan,” tukasnya. (*)
