Gubernur: Tol Sumo Diharapkan Mengerek Perekonomian Jatim

Tol Sumo diresmikan. foto:humasprovjatim

Gubernur Jawa Timur menyatakan dengan diresmikan tol Surabaya – Mojokerto sepanjang 36 KM ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jatim, Soekarwo saat peresmian tol Sumo Seksi IB, II, & III  yang menghubungkan Sepanjang – Krian di Waru Gunung, Selasa (19/12).

Dijelaskan, perencanaan pembangunan Tol Sumo ini sudah dilakukan atau dimulai pada tahun 1994. Dan jalan tol Sumo ini pada tahun 2017 ini diresmikan oleh Presiden RI, Jokowi. “Alhamdulillah, Terima kasih Pak Presiden mau hadir dan meresmikan Tol Sumo ini. Pasalnya dengan To ini perjalanan Surabaya – Mojokerto menjadi 2 Jam dan tidak perlu macet lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Soekarwo juga menyampaikan, dengan diresmikan tol Sumo ini juga bisa diikuti oleh tol lainnya di Jatim, seperti Mojokerto – Kertosono sudah beroperasi, kemudian Mantingan – Ngawi sudah 80 persen sudah berjalan. Begitu juga Tol Pandaan – Malang sudah berjalan 35 persen. Kemudian Surabaya – Pasuruan – Probolinggo juga barusan berjalan 34 persen. “Pada 2018 nanti ada tol di Jatim sudah ada yang beroperasional,”ujarnya.

Dengan diresmikan Tol ini, juga dapat mengungkit dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi kalau Jalur Lintas Selatan bisa dioperasikan bisa menjadi luar biasa, karena meningkatkan ekonomi masyarakat ekonomi di wilayah selatan.

Seperti diketahui, Tol Sumo sendiri terdiri dari 4 seksi ruas jalan, dengan seksi I dibagi atas dua bagian, yakni seksi IA dan IB dari Waru ke Sepanjang dan Sepanjang ke Western Ring Road. Dua seksi telah beroperasi lebih dulu pada 2011 dan 2016 lalu yakni, Seksi 1A dan Seksi IV.

Seksi IA membentang mulai dari Waru hingga Sepanjang, beroperasi pada 27 Agustus 2011. Sementara seksi IV ruas Krian-Mojokerto sepanjang 18,6 kilometer diresmikan dan beroperasi pada 19 Maret 2016.

Sedangkan tiga seksi lainnya yang baru beroperasi meliputi Seksi IB mulai dari Sepa njang hingga Western Ring Road (WRR) sepanjang 4,3 kilometer, Seksi II WRR-Driyorejo sepanjang 5,1 kilometer dan Seksi III Driyorejo-Krian sepanjang 6,1 kilometer. Artinya, kini Tol Sumo bisa beroperasi penuh sepanjang 36,27 kilometer. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2322. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim