Software Canggih untuk Perencanaan Tata Kota

Tim inovasi ITS. foto:humas

LanduseSim, Inovasi Baru ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali membuat inovasi baru. ITS berhasil memiliki sebuah software yang mampu merencanakan sebuah kota. Menggunakan metode trend oriented dan target oriented sekaligus. Software ini bernama LanduseSim.

Software LanduseSim tersebut sekaligus mulai mengubah trend perencanaan kota yang masih menggunakan cara konvensional, yaitu dengan analisa oleh para ahli perencana lewat metode trend oriented, metode perencanaan dengan memperhatikan masa kini serta prediksi rencana masa mendatang.

Software perencanaan tata kota  LanduseSim adalah sebuah software besutan dosen departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS yang mampu melakukan perencanaan kota melalui simulasi spasial. Software ini tidak hanya mampu menampilkan visualisasi, tetapi juga menggunakan metode ilmiah yang kuat. Karena menggunakan variable-variabel untuk perubahan lahan.

Nursakti Adhi Pratomoatmojo ST MSc, dosen PWK yang memprakarsai adanya LanduseSim mengatakan, keunggulan dari LanduseSim ini ialah kemampuan dalam merencanakan kota dengan menggunakan target oriented. Di mana dengan metode target oriented ini berarti perencanaan kota bisa dilakukan dengan memperhatikan sasaran yang akan dicapai di masa mendatang.

Semisal dalam merencanakan suatu kawasan kota, lewat software ini sudah dapat diprediksi berapa target permukiman yang akan ada di masa mendatang dan fasilitas penunjang apa saja yang perlu disiapkan,” jelas pria yang akrab disapa Sakti tersebut, Selasa (5/12).

Keunggulan lainnya, lanjut Sakti, ialah software ini mudah digunakan, fiturnya juga mampu memprediksi perubahan lahan yang sebelumnya masih kosong. Meskipun begitu software ini harus dioperasikan oleh pengguna yang paham betul mengenai komputasi dan sistem informasi geografis. “Sejauh ini, penggunaannya banyak dimanfaatkan oleh dosen, para mahasiswa yang sedang disertasi dan konsultan,” ujar Sakti.

Sakti menambahkan, software ini sudah banyak digunakan sejak pembuatannya tahun 2014 lalu. Bahkan saat ini, ada 10 negara yang sudah menggunakan LanduseSim karya Sakti tersebut yaitu Pakistan, Jepang, Irlandia, Argentina, Jerman, Mexico, Thailand, Mesir, Belanda, dan Indonesia.

Untuk di Indonesia, software ini sudah mulai digunakan di beberapa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “LanduseSim sudah digunakan dalam menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah, Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional,” jelas pria yang juga alumnus PWK ITS tersebut.

Sebelumnya, software ini juga telah berhasil meraih juara pertama kompetisi inovasi produk yang dihelat oleh Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS dan mendapat dana program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPBT) dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 9077. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim