Pemprov Minta Masyarakat Waspadai Pergeseran Pola Penyakit

Ilustrasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur meminta masyarakat mewaspadai pergeseran pola penyakit. Berdasarkan sejumlah penelitian, saat ini terjadi perubahan pola penyakit dari awalnya penyakit menular menjadi penyakit tidak menular yang mendominasi.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, H Saifullah Yusuf mengatakan, mulai tahun 1990 hingga 2015 telah terjadi pergeseran pola penyakit, jika dahulu penyakit menular merupakan penyakit menular terbanyak dalam pelayanan kesehatan berubah menjadi penyakit tidak menular yang memiliki proporsi utama atau 57 persen dari total seluruh kasus.

“Hal ini akibat perubahan pola hidup masyarakat, pola hidup yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik dan makan makanan yang tidak sehat,” tuturnya, Kamis (16/11) saat melakukan pencanangan “Jawa Timur Sehat dengan Pendekatan Keluarga,” di alun-alun Tuban.

Menurut Gus Ipul, langkah promotif preventif sangat penting disamping kuratif dan rehabilitatif. Selama ini, pembiayaan di berbagai fasilitas kesehatan lebih banyak didominasi oleh pengobatan. “Berapapun anggaran yang disiapkan jika mengandalkan kuratif tidak akan cukup. Maka langkah pencegahan perlu mendapat perhatian khusus” tuturnya

Ia mengungkapkan masyarakat perlu melakukan tiga kegiatan yang ditekankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) diantaranya pertama, melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari. Kedua, mengonsumsi buah dan sayur dan Ketiga, memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.

Beberapa jenis penyakit menular diantaranya infeksi saluran pernafasan atas, tuberkulosis dan diare. Sedangkan penyakit tidak menular yang jumlahnya cukup besar yaitu tekanan darah tinggi, stroke, kanker, jantung dan diabetes melitus. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim