Para inovator berbasis teknologi diminta Pemerintah untuk membangun kemitraan dengan dunia bisnis supaya bisa berkembang dan lebih kuat. Permintaan itu disampaikan Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Timur, pada acara pembukaan pameran inovasi berbasis teknologi I3E (Inovator Inovasi Indonesia Expo), di Grandcity Surabaya, Kamis (19/10)
Menurutnya, dukungan swasta mutlak diperlukan karena pengembangan hasil riset memerlukan dana yang cukup besar. Alasan lainnya agar hasil riset bisa diterapkan sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Penggunaan teknologi, ujar Gus Ipul, memerlukan inovasi-inovasi baru. Misalnya, petani perlu berinovasi sehingga tidak hanya menjual gabah atau beras, tetapi sudah berupa hasil olahan. Contoh lain, pakan ternak, mengawetkan bahan makanan, atau bagaimana caranya agar garam bisa diproduksi sepanjang.. “Semua itu perlu teknologi, dan inovasi yang relevan dengan situasi dan kondisi saat ini,” ujarnya.
Pameran I3E untuk pertama kalinya diadakan di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan tahunan ini, sejak 2015 selama dua tahun berturut-turut pameran yang diprakarsai Dirjend Penguatan Inovasi Kemenristekdikti ini selalu diadakan di Jakarta.
Pemilihan Surabaya Jawa Timur sebagai tempat pelaksanaan pameran I3E ini karena Startup company di Jatim teratas 147 starup sejajar dengan Jabar, sementara Provinsi lain posisinya masih dibawah Jatim dan Jabar. (*)