Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi hasil karya seni UKM binaan Dekranasda Provinsi Jawa Timur. Salah satu karya yang diapresiasi adalah perahu layar Mojopahit yang merupakan salah satu bentuk perahu layar pada jaman kerajaan Majapahit abad XIII.
Apresiasi disampaikan Presiden ketika meninjau stand Dekranasda Provinsi Jatim pada pameran “Kriyanusa” Dekranas, di Jakarta Convention Center, Rabu (27/9).
Presiden Jokowi nampak sangat kagum metika mengamati dari dekat perahu layar sambil berdialog dengan si pembuat perahu H. Djuhhari Witjaksono.
Presiden juga berfoto bersama dengan latar belakang Perahu Layar tersebut didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, dan ketua Dekranasda Jatim Dra H Nina Soekarwo MSi
Menurut Nina Soekarwo, dalam memajukan pengrajin UMKM di Jatim, Dekranasda Provinsi Jatim selalu melakukan pembinaan dan pelatihan. Selain itu, juga memfasilitasi pameran produk unggulan para pengrajin Jatim.
Diantaranya dengan mengikuti pameran “KRIYANUSA” yang digelar Dekranas dari tgl 27 september – 1 Oktober di Jakarta Convention Center. Pameran ini merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan Dekranas dengan peserta 381 stand, berasal dari Dekranasda seluruh Indonesia.
Dekranasda Provinsi Jawa Timur, lanjut Nina Soekarwo, sudah sepakat mempromosikan produk UKM 38 kab/kota secara bergiliran melalui pameran. Kali ini menampilkan 10 UKM untuk mengikuti pameran tersebut, yaitu tas anyaman (Surabaya), Tas (Sidoarjo), bordir Sidoarjo, batik tenun gedog (Tuban), batik (Trenggalek), batik (Tulungagung), keramik (Surabaya), glas painting (Malang), perhiasan (Malang) dan perahu layar Mojopahit (Mojokerto)
“Saya harapkan dari pameran ini produk dari stand Dekranasda Jatim bisa laris manis, dan tidak kalah pentingnya pasca pameran ini pemasarannya lebih baik lagi, serta ada kontinyuitas order dari para buyers,” harap Nina Soekarwo.
Untuk mengenalkan potensi pengarjin Jatim, selain melalui pameran di Indonesia, Dekranasda Provinsi Jatim juga menyediakan showroom untuk menampung produk UKM di beberapa Negara, yaitu di Tianjin (RRT) dan Singapura. Produk antara lain, alas kaki, sepatu, batik, home decoration, dan makanan minuman ringan.
“Pameran terakhir di Rusia sekitar Agustus lalu berjalan sukses, dan tidak menyangka kerajinan kuit dan bordir juga digemari masyarakat disana,” imbuhnya.(*)