Investor dari Belanda mendapat jaminan investasi. foto:istimewa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur harus oke. Siapa pun investornya yang masuk untuk berinvestasi. Pemerintah Provinsi pasti memberikan jaminan, termasuk investor dari Belanda.
Kemudahan tersebut berupa empat hal: yakni cepatnya proses perijinan, ketersedian listrik, lahan, dan iklim perburuhan yang kondusif.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi, MM ketika memberi sambutan pada Dinner Reception with The Abassador of Kingdom of The Netherland to Indonesia and The Honorary Consul of The Kingdom of The Netherland di Balai Adika Hotel Majapahit Surabaya.
Sukardi mengatakan, kemudahan perijinan yang diberikan bisa untuk PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Untuk PMA butuh waktu 17 hari, sedang untuk PMDN bisa lebih singkat, yakni 11 hari saja. “Semua proses itu dipusatkan di UPT Pelayanan Perijinan Terpadu (P2T) Pemprov. Jatim,” ujarnya.
Kebijakan soal kemudahan berinvestasi ini sudah banyak diketahui oleh para investor dalam dan luar negeri sejak beberapa waktu lalu. Karena itu para pengusaha Belanda juga bisa memanfaatkan empat kemudahan tersebut untuk berinvestasi di Jatim. Apalagi Belanda ada ikatan historis yang bisa mempertemukan Jatim dengan Belanda.
Sementara itu The Abassador of Kingdom of The Netherland to Indonesia atau Duta Besar Negara Belanda untuk Indonesia Mr. Rob Swartbol mengatakan, Negara Belanda akan konsentrasi menguatkan hubungan kerja dengan Provinsi Jawa Timur. Rob Swartbol juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama positif yang dilakukan selama ini.
Konsul Kehormatan Negara Belanda di Kota Surabaya Yesika Cokro Soendoyo yang baru terpilih menggantikan Silvia Kho Pangkey mengatakan akan meneruskan kerjasama yang sudah terjalin. Diantaranya kerjasama dengan TNI AL, diantaranya pembuatan kapal perang yang dilakukan dengan PT. PAL dan meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan. (*)
