Sektor UMKM Harus Ada yang Urus

UMKM Crisps Jagung Lamongan yang berusaha menembus pasar ekspor sedang dikunjungi Menteri Koperasi dan UMKM RI. foto:widikamidi

Ini era globalisasi. Di era yang serba global ini sektor UMKM harus ada yang urus. Tidak cukup hanya sekadar memberi perhatian.

Di Jawa Timur, perangkat yang bisa urus sektor UMKM ini ada, yakni Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Kedua perangkat ini yang harus berlari kencang untuk ikut menguru sektor UMKM.

Demikian Gubernur Jawa Tim, Soekarwo, disela buka puasa bersama Kadin Jawa Timur dan Himpunan Pengusahaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur, Senin (19/6).

Menurut Soekarwo, krisis ekonomi global yang melanda Eropa diprediksi berlangsung panjang. Memungkinkan, krisis di Eropa ini secara tidak langsung bisa berpengaruh terhadap pergerakan perekonomian di Jawa Timur.

Sebab itu, Kadin dan HIPMI harus bisa membaca situasi seperti ini. Ekonomi mikro di sektor UMKM harus ada yang menyelamatkan. Kadin dan HIPMI, tidak boleh terjebak menjadi multinasional corporation. Kalau sampai terjebak, maka Kadin dan HIPMI bisa menjadi bankrut karena faktor efisiensi. Awalnya mungkin bagus, tapi pasar akan semakin kecil karena posisi industri mikro pada posisi jatuh.

Masih menurut Soekarwo, industrialisasi bisa berdampak negatif bagi keberadaan UMKM, karena konsep yang dianut adalah efisiensi. Dengan adanya efisiensi akan menyebabkan disparitas keadilan yang menonjol. Dicontohkan, jumlah angka pengangguran di beberapa negara mengalami kenaikan karena efisiensi, misalnya Spanyol mengalami peningkatan jumlah pengangguran menjadi 18 persen, Perancis 14 persen, dan Amerika 8,7 persen.

Hal itu efek dari tidak diurusnya industri sehingga pasar jatuh karena income generatenya turun.
Soekarwo mengusulkan,  Kadin dan HIPMI harus segera melakukan restrukturalisasi.  Diantaranya membuat bank dengan bunga 1 digit. Sedangkan Pemerintah menarik pajak kecil untuk kelompok kecil. Demikian pula, retail diurus oleh pemerintah. Apabila hal tersebut dilakukan, maka akan memberikan dampak bagus, yaitu income bagi industri kecil akan mengalami kenaikan. (*)

Komentar Pembaca

  1. Saat ini sudah banyak umkm yang ingin memasuki tahap dimana ingin memperluas penjualan produk mereka. Terkadang jika tidak ada fasilitas dari pemerintah setempat akan menghabat. Seperti halnya yang di bahas diatas adalah memberi bantuan dan pantauan terhadap umkm agar mereka dapat mengembangkan produk mereka secara meluas. Tidak dipungkiri mereka dapat melaksanakan ukm ekspor dengan mudah berkat bimbingan dan bantuan dari pemerintah setempat.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim