Pakde Karwo Ceritakan Pelayanan Publik Lewat Radio

Pakde Karwo siaran langsung di Radio SS. foto:istimewa/kominfo

Pakde Karwo: Provinsi Jawa Timur Kembangkan Pembangunan Berbasis Partisipatoris

Di radio, aku dengar, lagu kesayanganmu. Kututupi, telingaku, dengan dua tangaku. Kuharap engkau mendengar… Itu lirik lagu maestro musik Surabaya, Alm Gombloh. Hits lagu ini sungguh luar biasa memesona.

Hari ini, Jumat 28/04, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, disebut juga Pakde Karwo, juga mengudara di radio. Namun tidak menyanyi seperti Gombloh, melainkan sedang menyapa pendengar radio paling hits di Jawa Timur soal informasi konsisi lalu lintas terkini, Suara Surabaya  FM.

Di studio Suara Surabaya  FM  atau yang ngetop dengan sebutan SS iyu, Pakde Karwo juga sedang tidak bertanya soal kroditnya lalin di Surabaya atau kota lainnya, melainkan Pakde Karwo membagi cerita pelayanan publik yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat.

Kata Pakde Karwo,  bahwa  pelaksanaan pelayanan publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah sesuai dengan semangat e-Goverment. Malahan, sebagian besar pelayanan sudah berbasis teknologi informasi terkini. Mulai dari pelayanan perizinan hingga kesehatan.
Pelayanan publik yang memanfaatkan teknologi informasi itu antara lain e-Tracking. Ini merupakan cara untuk menelusuri perkembangan proses perizinan yang diajukan pemohon yang bisa diakses melalui https://p2t.jatimprov.go.id.

Selain itu, untuk mengetahui harga bahan pokok terbaru masyarakat bisa mengaksesnya di https://siskaperbapo.com. Ada pula aplikasi e-Samsat yang digunakan untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor, serta informasi lowongan kerja bisa diakses di https://infokerja-jatim.com.

Ini prestasi kata Pakde Karwo. Prestasi lainnya antara lain melalui inovasi HP Solusi Anak Berkebutuhan Khusus oleh RSJ Menur. Selain itu ada layanan Judes (Layanan Jujug Desa Yang Ramah) oleh UPT Badan Pendapatan Daerah Jombang, serta Kalisat (Karet Tali Pusat) untuk mencegah pendarahan tali pusat oleh RSUD RSUD Syaiful Anwar Malang.

Dialog Publik di SS FM tersebut terkait dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXI tahun ini dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kesekian kalinya. Sebuah penghargaan tertinggi diberikan kepada pemerintah daerah karena melaksanakan penyelenggaraan pemerintah dengan sangat baik.

Menurut Pakde Karwo, kekuatan Jawa Timur dapat mempertahankan enam kali berturut-turut peringkat terbaik secara nasional, yakni dengan mengimplentasikan Peraturan Presiden (PP) No 59 tahun 2012 Tentang kerangka nasional pengembangan kapasitas pemerintahan daerah. Dalam PP ini mengamanatkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) sebagai sumber evaluasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yakni capaian kinerja pada tiap indikator kinerja urusan wajib, urusan pilihan dan sebagainya.

Provinsi Jawa Timur telah pembangunan yang berbasis partisipatoris dimana dalam aktualisasinya menggunakan pendekatan masyarakat sebagai inti pembangunan.

Pendekatan tersebut sebagai wujud nyata dan tertuang dalam program kerja perangkat daerah yang banyak memusatkan pada upaya pemberdayaan masyarakat kecil di wilayah pinggiran. Pendekatan ini telah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten kota seluruh Jawa Timur sejalan dengan agenda Nawa Cita pemerintah pusat. kominfo/widi

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim