Musrenbang Jatim Mengungkit Sejahtera Rakyat

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memimpin Musrenbang 2018 dan RKPD Provinsi Jatim di Ballroom Grandcity Surabaya. foto:widikamidi

Memacu pembangunan infrastruktur adalah salah satu syarat mengungkit kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur diperlukan agar perputaran arus barang masuk dan keluar di Provinsi Jawa Timur berjalan lancar. Demikian Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur, di Grand City, Surabaya, Rabu (12/4).

Beberapa proyek strategis dirancang sebagai prioritas.  Strategis ini dinilai akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan perekonomian Jawa Timur. Untuk infrastruktur darat, Jawa Timur sedang membangun jalan tol mulai ujung timur di Banyuwangi sampai barat menghubungkan Jawa Timur  dengan Jawa Tengah.

Secara berurutan sedang dibangun juga jalan tol Mantingan-Kertosono. Progress 61,04 persen. Kertosono -Mojokerto progress 83,01 persen. Mojokerto-Surabaya progress 79,18 persen. Krian-Legundi-Bunder, Gempol-Pandaan sudah diresmikan sejak 2015. Pandaan-Malang progress 4,03 persen. Gempol-Pasuruan progress 39,65 persen. Pasuruan-Probolinggo progress 18,56 persen.

Khusus jalan tol Mojokerto-Surabaya akan dioperasionalkan satu lajur pada lebaran 2017. Tujuannya agar masyarakat yang ingin mudik bisa mempersingkat waktu.

Gubernur mengakui, dalam pembangunan ini terdapat permasalahan yang menjadikan pembangunan belum berjalan optimal. Khususya terkait pengadaan lahan tanah wakaf, tanah kas desa, dan beberapa asset pemerintah. Untuk itu, pemecahannya dilakukan melalui penitipan uang pengganti ke kas Negara. Apabila nantinya diputuskan pengadilan harga naik, pihak pengelola akan memberikan kekurangannya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur  juga melakukan pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan dengan panjang 676, 82 Km yang melintasi Kabupaten Pacitan, Tenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. Saat ini sudah terbangun sektiar 390,92 km atau 57,8 persen, dan yang belum terbangun sektiar 285,9 km atau 42,2 persen.

Apabila dihitung, pembangunan jalan lintas selatan masih membutuhkan dana sekitar Rp. 3,961 triliun. Dana akan diperoleh melalui Loan IDB, loan lanjutan dan diusulkan untuk melalui APBN dan sumber pendanaan lain.

Untuk jalur darat Pemerintah Jawa Timur juga menyiapkan double track kereta api dimana menghubungkan Jabar-Jatim. Untuk sisi Jatim, jalur double track sepanjang 206 km dengan rute Kedungbanteng-Madiun 56 Km, Madiun-Jombang 86 km, Jombang-Wonokromo 64km. Pemprov Jatim juga akan membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya, double track  lintas timur Surabaya-Banyuwangi dan jalur kereta Stasiun Sidotopo menuju Bandara Internasional Juanda.

Jalur udara juga akan ditingkatkan infrastrukturnya diantaranya melalui pengembangan Airport City Juanda. Menjadikan Bandara Internasional Terbatas untuk Abd. Rahman Saleh, Malang. Rutenya diusulkan Malang-Singapura, Malang-Malaysia dan embarkasi haji.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan membangun bandara di Kediri karena sudah tersedianya lahan. Tujuan dibangunnya di Kediri adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi wilayah selatan Jatim yang terpadu dengan Jalan lintas selatan dan juga meningkatkan potensi pariwisata di sekitar Kediri.

Untuk jalur laut, Pemprov Jatim  akan membangun Pelabuhan Paciran terhadap tol laut, pembangunan Pelabuhan Prigi Trenggalek  dimana telah dilakukan persiapan pelaksanaan meliputi update kelayakan dan pembebasan lahan, pembangunan Pelabuhan Tanjung Awar-Awar Tuban, pelabuhan  Probolinggo, Pelabuhan Brondong Lamongan dan Pelabuhan Boom Banyuwangi. Kesemuanya akan meningkatkan konektifitas Jatim dengan daerah lain seperti Kalsel, dan Kalteng

Sebagai upaya menyediakan air bersih, Pemprov Jatim sedang dalam tahap pembangunan Spam Umbulan dimana memberikan manfaat bagi 1,3 juta jiwa (260 ribu sambungan rumah). Direncanakan bisa selesai pada tahun 2020 yang mengaliri beberapa wilayah diantaranya Kabupaten Pasuruan, Kota  Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Gresik da kawasan industri PIER. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim