Jawa Timur Wow… Sehari Bawa Pulang Tiga Penghargaan

Presiden RI, Joko Widodo, sematkan Satya Lancana Kebaktian Sosial Kepada Pakde Karwo di Sanaman Mantikei-Palangkaraya-Kalteng. foto:sekdaprovjatim

Inspiring dan Capaian Jawa Timur

Jawa Timur memang wow… Kira-kira demikian kalau para anak muda membahasakan. Betapa tidak, pada hari yang sama Provinsi Jawa Timur memperoleh tiga penghargaan sekaligus, Selasa (20/12).

Pertama adalah penghargaan Satya Lancana Kebaktian Sosial. Diterima langsung Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dari Presiden RI Joko Widodo di Palangkaraya. Kedua adalah pernghargaan Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik Kategori Pemerintah Provinsi Tahun 2016. Diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Gubernur Jawa Timur dan diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur,  Dr. H. Akhmad Sukardi, MM, di Istana Wakil Presiden RI Jakarta.

Semnatara, penghargaan ketiga adalah Anugerah Cinta Karya Bangsa Tahun 2016. Jawa Timur menempati peringkat pertama tentang Pemanfaatan Produk Dalam Negeri. Diserahkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartartornur dan  Jawa Timur diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dr. Ir. Moch. Ardi Prasetiawan, M.Eng, Sc, ME, di Jakarta.

Satyalancana Kebaktian Sosial diberikan atas kepedulian, kebijakan, perjuangan, dan aksi nyata Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo dalam pembangunan kesejahteraan sosial yang berperikemanusiaan bagi masyarakat Jawa Timur. Ini adalah apresiasi tertinggi dari Pemerintah RI.

Penghargaan berupa lencana emas dengan pita gantung berwarna hijau dan kuning itu disematkan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo Pakde Karwo saat Puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2016 di Stadion Sanaman Mantike, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (20/12).

Selain Jawa Timur, penghargaan serupa juga diterima Gubernur Kepulauan Riau, Dr. H. Nurdin Basirun, dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya. Beberapa tokoh yang juga diberi penghargaan, diantaranya Walikota Surabaya Tri Rismaharini, dan Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hj. Aisyah Hamid Baildlowi.

Menurut Soekarwo, Jawa Timur sangat serius dalam menangani kesejahteraan sosial. Ini dibuktikan dengan meningkatnya anggaran APBD untuk penanganan dimaksud. Pada tahun 2014, mencapai Rp. 144,5 miliar, tahun 2015 mencapai Rp. 159,7 miliar. Sedangkan secara keseluruhan sejak Gubernur Soekarwo memimpin (2009-2015) anggaran untuk penanganan kesejahteraan sosial mencapai Rp. 957,6 miliar.

Penggunaan anggaran tersebut untuk berbagai program, seperti Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial, Pemberdayaan Sosial, Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Bantuan dan Perlindungan Sosial, Pengembangan Usaha Kesejahteraan Sosial, serta Program Perencanaan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial.

Dicontohkan, program-program yang telah dilakukan untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan sosial, khususnya program penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) diantaranya adalah Jawa Timur Bebas Pasung dan Pulang Kampung.

Pada program bebas pasung misalnya, semua SKPD terkait dilibatkan. Setelah selesai menjalani rehabilitasi sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial, mereka dikembalikan ke masyarakat dengan pemberian bantuan tambahan gizi dan bantuan Usaha Ekonomis Produktif (UEP) bagi keluarganya.

Pada tahun 2015 mereka mendapat bantuan UEP sebesar Rp 3.000.000  per orang untuk 120 KK dan tambahan gizi untuk 360 orang. Pada tahun 2016 bantuan perbaikan gizi diberikan pada 340 orang dan penguatan keluarga (family gathering) pada 120 KK.

Contoh lainnya adalah program “Pulang Kampung” atau pemberantasan lokalisasi di Jatim, yang berhasil menutup 46 lokalisasi WTS di seluruh Jatim. Selanjutnya eks penghuni lokalisasi dipulangkan ke daerah asalnya dengan dibekali keterampilan dan bantuan UEP. Pada tahun 2015 sebanyak 60 orang dengan bantuan sebesar Rp. 3.000.000,- dari pemerintah Provinsi. ***

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim