Double Track Surabaya-Banyuwangi Dipercepat

Gubernur Soekarwo dan Wapres Jusuf Kalla di Banyuwangi. foto:setdaprov

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo minta  jalur double track kereta api dari Surabaya ke Banyuwangi bisa diselesaikan secepatnya.

Menurut Gubernur, bila jalur tersebut bisa diselesaikan cepat maka alur distribusi bisa lebih lancar. Target pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang sebesar 5,7 pada tahun 2017 bisa terealisasi.

Pernyataan disampaikan Soekarwo ketika mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla pada meresmikan Pabrik Semen dan Terminal LPG Bosowa di Banyuwangi, Kamis (15/12).

Menurutnya, untuk tahap penyelesaian double track tidak diperlukan pembebasan lahan karena sudah ada tanah disisi rel kereta yang sudah ada.

“Double track membantu memperlancar arus distribusi barang sehingga harga akan lebih murah, membantu warga menjadi makmur, dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelas Gubernur. */

2 Komentar Pembaca

  1. Padahal kepadatan jalur KA daop 9 yg mencakup sebagian besar jalur Sby-Bwi msh terbilang rendah, bahkan terrendah kalo dibandingin sm kepadatan jalur KA di daop lain. Ini yg dikritisi dan dipertanyakan oleh banyak railfans, apa dasar pertimbangan yg bisa dijadikan alasan kuat utk membangun jalur ganda Sby-Bwi dgn frekuensi KA di daop 9 yg saat ini msh terbilang rendah?

  2. Alasan kemenhub mendukung pembangunan double track, karena selain keberadaannya akan memicu arus investasi di daerah tersebut, pertumbuhan penumpang dari Tanjung Wangi ke Surabaya juga terus mengalami peningkatan khususnya arus barang dan penumpang.

    Jumlah penumpang dan lalu lintas barang melalui pelabuhan, pada tahun 2009 sebanyak 28.000 penumpang dengan barang 2.700 ton, pada tahun 2010 penumpangnya meningkat menjadi 29.000 dengan barang 28.000 ton. ‘’Ke depan, saya yakin jumlah ini akan terus mengalami peningkatan sejalan dengan pergerakan perekonomian. Apalagi jika ditunjang dengan double track,’’ kata Wamenhub.

    Azwar Anas mengatakan, kereta api dari stasiun Banyuwangi Baru di stasiun Gubeng Surabaya, saat ini merupakan salah satu transportasi favorit masyarakat, karena jalur yang di tempuh selain lebih pendek juga lebih cepat. Namun masih banyak kendala seperti kondisi rel kereta api yang masih satu jalur. ‘’Karenanya kami berharap double track bisa segera direalisasikan,’’ harapnya. (PR)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim