Ekonomi Kreatif Perkaya Identitas Nasional

Produk sepatu Mojokerto. foto:istimewa

Melalui ekonomi kreatif bisa mendapat dua keuntungan secara bersamaan. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang pro rakyat. Kedua, penguatan identitas kultural yang akan memperkaya identitas nasional.

“Oleh karena itu kita harus meningkatkan kemampuan teknologi, tidak hanya tepat guna tapi juga pro-green economy atau limbah bisa dimanfaatkan, namun tetap berbasis tradisi budaya dan kreativitas bangsa yang khas dan unik,” demikian Wakil Ketua Dekranasda Jawa Timur Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf membuka Gelar Kriya Pesona, Jumat (18/11).

Menurutnya, ekonomi kreatif tidak hanya sebuah terobosan ide/ gagasan yang akan memunculkan jenis usaha baru.Justru melalui ekonomi kreatif, kesempatan untuk perluas kemampuan (capability expansion) di bidang ekonomi dan sosial budaya.

Di bidang ekonomi, muncul bebagai bentuk usaha mikro, usaha kecil danmenengah, serta berbagai kreativitas yang original dari msyarakat. Tentunya hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru, enterpreneur baru dan investasi baru, sehingga menggerakkan roda perekonomian  dalam suatu produktivitas da optimisme yang lebih baik.

Sementara dari segi sosial budaya, pertumbuhan eknomi yang lahir karena ekonomi kreatif akan menjadi wahana yang tepat dan menarik, jika mampu memasukkan nilai-nilai budaya.

Dari 17 jenis lapangan usaha, yang masuk dalam kategori ekonomi kreatif, industri fashion dan kerajinan potensinya luar biasa dan paling menonjol dan mendominasi industri kreaif.

Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan ekonomi kreatif, yaitu pertama, intelektual property right protection (ide, inovasi, kreatiivitas, design diproteksi). Kedua, creative mindset. Kurikulum dalam dunia pendidikan harus  dirubah supaya pelajar berpikiran lebih terbuka dan kritis, aktif bertanya sehingga muncul budaya kritis. Ketiga, tentang modal. Harus bisa menumbuhkembangkan enterpreneurship dan belajar menghargai inovasi sehingga mampu menarik investor. Kemudian keempat,  apresiation, kita harus lebih mencintai, bangga dan memeli produk-produk kreatif bangsa sendiri. istimewa

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim