Perdagangan perhiasaan tetap mendominasi ekspor. foto:widikamidi
Nilai ekspor Provinsi Jawa Timur tercatat sebesar 13,540 miliar dollar AS. Demikian catatan secara komulatif selama Januari-September 2016. Sementara untuk impor mencapai 11,170 miliar dollar AS. Dengan demikian neraca perdagangan Jawa Timur periode Januari-September 2016 mengalami surplus 2,37 miliar dollar AS.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, mengatakan, untuk bulan September 2016 saja ekspor Jawa Timur tercatat sebesar 1,316 miliar dollar AS, sedangkan impor sebesar 1,189 miliar dollar AS. Neraca perdagangan Jawa Timur pada September surplus 126,73 juta dollar AS.
Saat ini perdagangan luar negeri/ekspor Jawa Timur ke berbagai negera di dunia berjalan baik khususnya ekspor ke negara-nera Asean. Sementara Ekspor-impor Jawa Timur ke negara-negata Asean seperti Malaysia, Thailand dan Singapura serta ke negara-negara Asean lainnya secara komulatif Januari-September 2016 mengalami surplus 527,61 juta dollar AS dengan perincian eskpor 2,319 miliar dollar AS dan Impornya hanya 1,792 miliar dollar AS.
Sementara ekspor-impor ke negara-negara utama Jawa Timur seperti Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, Australia, Korea Selatan, India dan Swiss secara komulatif Januari-September 2016 surplus 1,404 miliar dollar AS. Rinciannya, ekspor 7,103 miliar dollar dan impornya 5,699 miliar dollar. Sementara neraca perdagangan Jawa Timur dengan Jepang mengalami surplus Jawa Timur sebesar 1,43 miliar dollar dan ke Swiss surplus untuk Jawa Timur periode yang sama 1,802 miliar dollar AS.
Ekspor Jawa Timur terbesar masih didominasi perhiasan permata diikuti kayu dan barang dari kayu sebesar 103,34 juta dollar AS, disusul ikan dan udang sebesar 82,56 juta dollar AS, lemak dan minyak hewa dollar AS. Kemudian kertas karton 69,356 juta dollar AS, tembaga, 69,036 juta dollar AS, berbagai produk kimia 44,440 juta dolar AS, daging dan ikan olahan 42,424 juta dollar AS dan prabot penerangan rumah 41,425 juta dollar AS. ***
