Durian Jiiman, Kunir dan Durian Ripto Bakal Mendunia
Beberapa wilayah di Jawa Timur diketahui menjadi penghasil buah durian. Sayangnya, di pusat-pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional sekalipun, durian impor begitu gampang dijumpai.
Fenomena ini membuat Bupati Trenggalek, Emil Dardak, melakukan inovasi dan bersinergi dengan Perhutani serta petani hortikultura untuk fokus meningkatkan produktivitas durian di Trenggalek.
Hasilnya, beberapa saat lalu, Kementerian Pertanian RI mencanangkan International Durio Forestry di Trenggalek. Kabupaten ini mengonsentrasikan 650 hektar lahan hutan untuk pengembangan komoditas durian.
Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, melakukan pencanangan International Durio Forestry di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Ini sebagai pemberitahuan bangsa Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi durian terbaik sendiri. Sementara, semua benih untuk lahan berasal dari Kementan.
Dengan pengembangan buah asli Indonesia, Amran berharap dapat memutarbalikkan keadaan dengan melakukan ekspor komoditas ke negara lain. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat petani Indonesia.
Kementerian juga memberikan bantuan langsung senilai 250 juta untuk pembibitan kepada Ripto, petani yang menangkar durian di areal sebanyak 100 ha. Tiga jenis durian menjadi fokus penanaman, yaitu durian Jiiman, Kunir dan durian Ripto. (*)