Juanda Harus Digarap Maksimal

Pakde Karwo pada Sidang Paripurna di DPDR Provinsi Jawa Timur. foto:istimewa

Tempat Berkumpul Komunitas Industri Kelas Tinggi, Representasi Perekonomian Indonesia Wilayah Timur

Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, menegaskan, Jawa Timur merupakan kekuatan ekonomi Indonesia bagian timur, sebab itu mempercepat perekonomian Jawa Timur adalah pekerjaan prioritas. Prioritas itu beberapa diantaranya adalah Juanda Airport City. Maka, Juanda Airport City ini ditargetkan selesai dan beroperasi pada Bulan Juni Tahun 2019.

Penegasan itu disampaikan Soekarwo setelah agenda jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi terhadap LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun Anggaran 2015 di Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis(21/4).

Kata Pakde, dengan diselesaikannya Juanda Airport City akan membawa dampak yang besar bagi perekonomian Jatim. Fungsi airport bukan hanya sebagai tempat mendarat pesawat dan penumpang akan tetapi menjadi  tempat berkumpulnya komunitas industri kelas tinggi. Misalnya seperti industri perhiasan dan sebagai wahana rekreasi dan belanja bagi pengunjung yang akan bepergian atau hanya mengantar penumpang. Juanda Airport City akan menjadi Airport City kedua di Asia setelah Incheon Airport  di Korea Selatan.

Pengungkit ini akan membuat pengunjung lebih betah di Juanda karena memiliki berbagai potensi yang bisa dinikmati berbagai kalangan. Selama ini, banyak masyarakat yang mengeluh ketika ke Juanda karena penumpang yang naik pesawat hanya satu tetapi yang mengantarkan sangat banyak. Sebab itu, dengan adanya Juanda Airport City akan mengalihkan pengantar tersebut untuk berbelanja di tempat yang disediakan. Nantinya akan level underground digunakan untuk wahana berbelanja.

Selain itu untuk Juanda Airport City, juga ditambah dua runway baru, yang sanggup menampung 70 juta penumpang, atau 35 juta penumpang per runway. Untuk penambahan runway dibutuhkan 1.700 ha, dan secara keseluruhan beserta Juanda airport city dibutuhkan 6.000 ha.

Dengan adanya perluasan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Selama ini Bandara Juanda dinilai kelebihan muatan. Bandara hanya memiliki satu runway untuk melayani dua terminal. Terminal 1 dan Terminal 2. Dengan rute penerbangan domestik dan internasional. Ke depan, Juanda akan ditambah 2 runway baru, sehingga total ada 3 runway.

Perluasan Bandara Juanda ini sesuai dengan Studi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Rencananya, pengembangan bandara ini akan melewati tiga tahap pembangunan.

Tahap pertama, berupa pengesahan masterplan, pembebasan lahan, reklamasi untuk runway dua, serta pembangunan runway tiga. Tahap kedua, berupa pengembangan Terminal satu, reklamasi untuk runway tiga, pembangunan runway tiga, serta aksesibilitas dari tol dan terminal. Selanjutnya, pada tahap ketiga akan dilakukan pembangunan terminal ultimate dan infrastruktur penunjang Airport City.

Komentar Pembaca

  1. bagaimana kelanjutan realisasi pembangunan terminal 3 juanda ?
    kira kira dimulai pada tahun berapa?

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim