Tidak Tercantum dalam Dokumen Perencanaan, Coret

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur membuka sekaligus menyoroti pentingnya sebuah dokumen perencanaan. foto:widikamidi

SOSIALISASI e-MUSRENBANG 2016

Sosialisasi e-Musrenbang 2016 digelar di Surabaya. Bertempat di Gedung Bappeda Provinsi Jawa Timur di Jalan Pahlawan 102-108 Surabaya, sosialisasi menghadirkan peserta dari seluruh Kab/Kota di Provinsi Jawa Timur. Dibuka Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. RB Fattah Jasin, M.S., narasumber utamanya terkait e-Musrenbang menghadirkan unsur Bappenas dari Jakarta.

RB Fattah Jasin menegaskan, e-Musrenbang memungkinkan bahwa sebuah perencanaan pembangunan tidak ada biaya yang tidak direncanakan. Semua harus ada dalam dokumen perencanaan. Tidak ada dalam dokumen perencanaan sebelumnya berarti program itu harus dicoret.

“Sebuah dokumen perencanaan di dalamnya harus memuat program yang jelas. Program yang jelas itu berfokus pada program prioritas. Jadi, tidak mesti semua bidang mendapatkan anggaran kalau di bidang tersebut tidak memiliki program prioritas,” kata Fattah Jassin.

Masih menurut Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, dari serangkaian rapat koordinasi dengan Bappenas di Jakarta, muncul semacam penegasan, di tahun 2017 para kepala daerah – di dalamnya terdapat Gubernur, Bupati, dan Walikota – harus bersikap bahwa uang sangat terbatas, sehingga sebuah program tidak harus selalu dibiayai dengan uang negara. Sebab itu maka harus ada program perencanaan pembangunan yang holistik, terintegratif, spasial, juga tematik. Konkritnya, dari semua perencanaan pembangunan yang ada harus ada sinergi dengan visi dan misi kepala daerah. idi

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim