Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Timur, nilai ekspor Jawa Timur secara kumulatif Januari sampai Desember tahun 2015 mencapai USD 17.120,19 juta dengan ekspor migas mencapai USD 624,19 juta sedangkan ekspor non migas mencapai USD 16.495,99 juta. Untuk ekspor non migas sumbangan terbesar berasal dari sektor industri yang mencapai USD 15.009,37 juta atau sebesar 87,67 persen dari total ekspor, untuk ekspor di sektor pertanian mencapai USD 1.450,26 juta atau sebesar 8,47 persen dari total ekspor, sedangkan untuk ekspor di sektor pertambangan dan lainnya mencapai USD 36,36 juta atau sebesar 0,21 persen dari total ekspor
Secara kumulatif Januari sampai Desember tahun 2015, ekspor non migas Jawa Timur didominasi oleh perhiasan/permata dengan nilai USD 3.290,01 juta, diikuti lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD 1.206,52 juta, kayu dan barang dari kayu sebesar USD 1.074,99 juta, serta ikan dan udang USD 988,60 juta.
Negara tujuan ekspor produk non migas Jawa Timur yang terbesar adalah Jepang, dengan nilai ekspor kumulatif Januari sampai Desember tahun 2015 mencapai USD 2.478,16 juta, diikuti Amerika Serikat sebesar USD 1.881,03 juta dan berikutnya adalah Tiongkok dengan nilai ekspor USD 1.495,79 juta.
Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama adalah Malaysia dengan nilai ekspor kumulatif Januari sampai Desember tahun 2015 mencapai USD 980,79 juta, diikuti Singapura dan Thailand. (yd)