Jawa Timur Provinsi IKM Berbasis Potensi Daerah

Gubernur Soekarwo menerima penghargaan dari Menristek. foto:beritalima.com

Malam Apresiasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-20 yang digelar di Auditorium Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Thamrin, Jakarta Pusat, Senin malam (10/8), menjadi malam yang membanggakan bagi rakyat Jawa Timur.

Pasalnya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo,  menerima penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi IKM Berbasis Potensi Daerah. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir, sebagai pembina industri kecil dan menengah (IKM) berbasis potensi daerah.

Menurut hasil penilaian, Gubernur Soekarwo dinilai mampu meningkatkan laju pembangunan iptek di daerah melalui penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa).

Penghargaan ini juga merupakan apresiasi atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menunjukkan kontribusi optimal dalam membangun iptek sebagai dasar ilmiah dalam penyelesaian masalah-masalah aktual guna mendorong daya saing.

M. Nasir mengatakan, selama ini lembaga yang sekarang dipimpinnya memberikan suport dan ruang sangat leluasa kepada masyarakat untuk mengembangkan penelitian yang bermanfaat.

Sementara di Jawa Timur, kata Menteri, dukungan terhadap pengembangan dan penelitian difasilitasi dalam Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi. Keberpihakan dan kontribusi pada kebijakan pembangunan iptek dengan memberikan fasilitasi dan ruang inilah yang mendorong kemajuan iptek di Jawa Timur.

Terpisah, Gubernur  mengatakan, untuk meningkatkan daya saing Jawa Timur dan percepatan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan, perlu sekali menerapkan pembangunan ekonomi berbasis inovasi dan ilmu pengetahuan melalui penguatan Sistem Inovasi Daerah yang berbasis teritorial secara terpadu dan terarah.

Salah satu invovasi yang berhasil dikembangkan yakni penelitian yang dilakukan Basuki Rahmad dari Sumenep yang memanfaatkan daun kelor sebagai sumber nutrisi. Penelitian seperti yuang dilakukan Basuki Rahmad inilah yang mengubah daun kelor menjadi berkah. Daun ini dikultur kuno sering dikaitkan dengan hal mistis, namun penelitian ini mampu mengubah daun kelor menjadi bermanfaat dan memiliki nilai gizi dan nutrisi yang sangat baik. Ini satu penelitian yang luar biasa. ist

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim