Jatim Siapkan Antisipasi Pergeseran Pasar Rokok Domestik

Bako Madura. foto:Kabarmadura

Tembakau Rendah Nikotin Bojonegoro, Lamongan, Jombang dan Madura Jadi Andalan

Berbagai kebijakan yang mengerdilkan pasar rokok domestik rupanya bukan penghalang untuk bertumbuhnya pasar rokok. Hanya saja, lantaran berbagai kebijakan itu, pasar pun mengalami pergeseran. Pasar rokok bergeser dari jenis kretek ke jenis putihan.

Meski pasar bergeser cukup hebat Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk memasok kebutuhan bahan baku tembakau dengan kadar nikotin yang rendah kepada perusahaan rokok nasional. Kesiapan ini dapat dilihat dari realisasi penanaman jenis tembakau dengan kadar nikotin rendah disejumlah wilayah Jawa Timur.

Dari segi produksi jumlah rokok, pabrik-pabrik rokok di Jawa Timur memiliki kapasitas produksi 169,9 miliar batang lebih dari total produksi nasional. Dalam pertembakauan nasional ini, Jawa Timur mampu berikan kontribusi sebesar 83.404 ton atau sekitar 50-55 persen dari kebutuhan nasional. Artinya, dengan banyaknya jumlah produski tembakau, maka wajar jika kontribusi untuk cukai rokok juga tinggi.

Simak saja, hasil devisa negara dari pita cukai rokok tahun 2014 silam mencapai jumlah Rp 118 triliun. Jumlah itu diperoleh dari produksi rokok sebanyak 360 miliar batang. Tahun 2015 ini, produksi rokok diperkirakan naik menjadi 370 miliar batang dan diprediksi pita cukai naik menjadi Rp 120 triliun.

Dari banyaknya produksi rokok tahun ini juga berbeda dengan beberapa tahun terakhir. Pasalnya, pabrik rokok kini lebih banyak memproduksi rokok putih berukuran kecil. Sekarang semakin banyak peminat rokok slim dengan nikotin rendah jadi pabrik juga mulai banyak menyesuaikan dengan permintaan pasar.

Tembakau yang memiliki kadar nikotin rendah, seperti tembakau virginia dan tembakau ram Madura sudah banyak dibudidayakan oleh petani Jawa Timur, di antaranya di Bojonegoro, Lamongan, Jombang dan Madura.

Beberapa jenis tembakau yang memiliki kadar nikotin rendah diantaranya adalah virginia dengan kadar nikotin 2%, ram Madura dengan kadar nikotin dibawah 2%. Tembakau jenis ram Madura sudah dibudidayakan di lahan yang mencapai sektar 130.000 hektar dengan produksi sekitar 110.000 ton per tahun. Sementara virginia mencapai 150.000 hektar dan Barley mencapai 2.500 hektar.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim