Spesific Lending Petani, Pemprov Jatim Tambah Modal 200 Miliar

Pengeringan gabah. foto:amazonaws.com

Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, meminta kucuran dana untuk Penyaluran Paket Kredit Pertanian Jawa Timur (PKPJ) kepada petani tidak diutak-atik.

Kucuran dana sebagai penambahan modal tersebut senilai 200 miliar rupiah. Permintaan Gubernur tersebut disampaikan  pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2014 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2015 PT Bank UMKM Jawa Timur, Jumat (5/6).

Menurut Gubernur Soekarwo, tambahan setoran modal Rp. 200 miliar ini khusus untuk Bank Tani, jadi ini benar-benar spesific lending. Spesifik untuk petani. Dana ini khusus digunakan untuk membela petani karena biasanya mereka memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber dana dan permodalan.

Tujuan penambahan setoran modal sebesar 200 miliar dari Pemerintah Provinsi kepada Bank UMKM Jawa Timur  adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Caranya, melalui PKPJ kepada petani agar mereka bisa menaikkan nilai tukar panennya.

Jadi, kata Soekarwo,  Pemerintah ingin petani tidak lagi menjual gabah kering panen. Tapi minimal menjual gabah kering giling. Karena itu, harus berikan modal untuk ongkos produksinya. Contohnya lewat pembuatan membran atau terpal agar bisa menjemur gabah kering panennya menjadi gabah kering giling. Dengan begitu, maka nilai tambahnya naik 23 persen. idi

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 7505. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim