Pentingnya Teknis Penyusunan Data Terpilah Soal Gender

Sosialisasi penyusunan data terpilah di Gedung Bappeda Jalan Pahlawan, Surabaya. foto:widikamidi

Menjelang penutupan program kerjasama Bappeda Provinsi Jawa Timur – AIPD per Maret mendatang, BAKTI sebagai mitra pelaksana program AIPD, menggelar acara “Sosialisasi Buku Pedoman Teknis Penyusunan Data Terpilah untuk Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender di Daerah.” Dihadirkan sebagai pembicara utama adalah Dr. Soedarti Surbakti.

Hingga sejauh ini, terkait penyusunan data responsif gender dan data terpilah di beberapa daerah (Malang, Sampang, Trenggalek, Situbondo) yang menjadi bagian kerjasama Bappeda Jawa Timur dan AIPD, hanya kota Malang yang dijadikan sebagai pilot proyek. Waktu terbatas dan kecocokan program membuat pendampingan di Kota Malang yang benar-benar bisa dinyakan berhasil.

Dr. Soedarti Surbakti mengatakan, penyusunan data terpilah begitu penting. Bahkan bisa dikatakan sebagai prioritas. Sebab, data terpilah utamanya terkait gender adalah sebagai sarana untuk mengukur kinerja. Dilain pihak, sudah merupakan kewajiban SKPD untuk menyediakan pelayanan publik yang maksimal.

“Jadi, buku panduan yang sudah jadi ini perlu dibuka, dipelajari, bahkan kalau perlu dipublish sehingga bisa bermanfaat untuk beberapa daerah lain yang tidak dalam jangkauan kerjasama,” kata Soedarti. idi

Komentar Pembaca

  1. Kami tertarik dan ingin sekali mempelajari tentang penyusunan data terpilah terkait pelaporan responsif gender.
    Dimana kami bisa mendapatkan buku tersebut ?

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim