Provinsi Jawa Timur mendapatkan kepercayaan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi pilot project atau proyek percontohan bagi penerapan ekonomi syariah.
Proyek ini merupakan tindak lanjut dari penetapan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi Indonesia.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dalam Indonesia Syariah Ekonomi Festival (ISEF) 2014 di Lapangan Makodam V Brawijaya, mengatakan, dukungan itu sangat tepat mengingat 6.000 Pondok Pesantren berada di wilayah Jawa Timur.
Dikatakan Soekarwo, dukukunga BI dan OJK tersebut sudah berjalan dengan ditekennya kerjasama di bidang ekonomi dengan 17 Ponpes Jawa Timur. Ponpes tersebut oleh pemerintah provinsi juga telah ditetapkan sebagai proyek percontohan penerapan ekonomi syariah di Indonesia.
Diharapkan, kerjasama yang dilakukan dengan Ponpes ini akan mampu menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi syariah. Di pihak lain para Kiai juga yakin bahwa Ponpes siap menjadi proyek percontohan pengembangan ekonomi syariah, karena memang sesuai dengan ajaran diniyah dan salafiyah. (*/idi)
Saya tertarik dengan tulisan anda yang berjudul “17 Ponpes Jadi Percontohan Ekonomi Syariah di Indonesia”.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Ekonomi Syariah yang bisa anda kunjungi di Informasi Tentang Ekonomi Syariah