Pentingnya Kemitraan untuk Pembangunan Jawa Timur

Dr H Soekarwo membuka Musrenbang RKPD Jatim 2015. foto:idi

Musrenbang Rancangan RKPD 2015

Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Jawa Timur tahun 2015. Digelar dua hari Musrenbang  rancangan RKPD 2015 tersebut mengambil tema “Penguatan Kemandirian Ekonomi Jawa Timur Melalui Pembangunan Industri Hulu Hilir, Agrobisnis dan Agroindustri, UMKM, serta Infrastruktur.”

Musrenbang 2014 untuk RKPD 2015 berlangsung gayeng. Seperti biasa, suasana rapat yang dihadiri tak kurang dari 566 peserta diwarnai joke-joke segar dari Gubernur yang lebih menyukai panggilan egaliter, Pakde Karwo.  Suasana rapat yang seharusnya super serius menjadi sangat cair. Sementara peserta Musrenbang yang berjumlah tak kurang dari 566 peserta kerab memberikan aplus  untuk Pakde Karwo yang begitu asyiknya membawakan materi Musrenbang.

Pakde Karwo menyatakan, Musrenbang kali sangat istimewa. Selain tema rapat yang cukup panjang karena memuat cita-cita yang panjang pula, rapat juga dihadiri perwakilan dari provinsi-provinsi tetangga Jawa Timur. Sedikitnya kepala perwakilan dagang dari 26 provinsi di Indonesia turut hadir menyaksikan Musrenbang.

Menurut Pakde Karwo,  dilibatkannya 26 provinsi dalam Musrenbang untuk RKPD 2015 ini lebih karena Jawa Timur merupakan pintu gerbang ke wilayah Indonesia Timur. Pembangunan di Jawa Timur jelas  terkoneksi dengan provinsi lain di Indonesia sehingga jika ada investor yang akan menanamkan investasi di Jawa Timur, investasi yang ditanamkan tersebut sebenarnya bukan hanya untuk 38 juta masyarakat Jawa Timur saja melainkan juga untuk masyarakat di wilayah Indonesia Timur yang jumlahnya sekitar 50 juta orang.

Rancangan RKPD Jawa Timur 2015 seperti diungkapkan Pakde Karwo, perlunya Jawa Timur membangun kemitraan dengan wilayah-wilayah Indonesia di bagian timur. Kemitraan itu bisa diwujudkan misalnya dengan program food estate yaitu Jawa Timur berperan dalam menyediakan berbagai benih pangan dan pelatihan penakaran benih pangan untuk wilayah Kalimantan Utara dan  Sulawesi Selatan, dan seterusnya.

Senjumlah menteri  yang dijadwalkan hadir dalam Musrenbang dihadiri Wakil Menteri masing-masing. Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dihadiri  Wakil Menteri Lukita Dinarsyah Tuwo, Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Dirjen Kesbangpol  Kementerian Dalam Negeri, Pangdam V Brawijaya, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sirmadji, dan Wakil Gubernur Saifulah Yusuf. (idi)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim