Sosialisasi Data Usulan APBN

Sosialisasi yang diikuti wakil 38 Bappeda kab/kota dan seluruh SKPD Provinsi Jatim.

Nyaris, suasananya seperti ruang kelas kuliah. Ruangan penuh dengan wajah-wajah super serius. Menyimak dan berusaha memahami apa yang disampaikan pembicara di depan sambil sesekali melihat layar laptop yang terbuka. Sesekali tanganya meng-klik mouse atau kotak penggerak cursor untuk memasukkan data seperti yang diminta pembicara.

Saking seriusnya ruangan menjadi teramat sunyi. Tak satu pun suara berisik. Hanya suara pembicara di depan ruang yang menyerupai kelas itu begitu mendominasi. Siang itu, 18-20 Maret 2014, di Hotel Satelit Surabaya itu sebenarnya bukan sedang diadakan kuliah terbuka. Juga bukan sedang ada kuliah khusus. Aktivitas serius siang itu sebenarnya adalah rapat gabungan yang melibatkan seluruh SKPD Jawa Timur dan wakil dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang terlibat dalam perencanaan pembangunan.

Rapat yang digelar Bappeda Provinsi Jawa Timur itu tak kurang mengundang seratusan orang peserta. Sedangkan rapat super serius tersebut tajuknya adalah “Rapat Sosialisasi Data Usulan APBN Pendanaan Dekon dan Tugas Pembantuan Dengan SKPD Serta Kabupaten/Kota”. Pembicara dalam rapat tersebut selain dari Bappeda provinsi juga ada dari Bappenas Pusat.

Mewakili Kepala Bappeda Jawa Timur, rapat sosialisasi yang dibuka Sekretaris Sekretaris Bappeda Jawa Timur Ir Moh Anas, MM., itu tak lain adalah lanjutan dari Musrenbang Jatim yang sudah digelar sebulan sebelumnya. Rapat ini adalah detail dari perencanaan pembangunan berikut teknis pendanaan yang digunakan.

Rapat sosialisasi tersebut di dalamnya juga menyeragamkan panduan sistem aplikasi data yang baru dari Bappenas. Sebab itu, pembicara dari Bappenas memperoleh porsi paling banyak. Aplikasi sistem tersebut sangat penting dilakukan untuk menciptakan sinkronisai pembangaunan antara pusat dan daerah. (tim)

Registrasi peserta

Kasub Bag Program, Muryanto, mencermati buku panduan peserta.

Pembicara Bappenas dan Bappeda Provinsi.