Pemprov Jatim Kembali Hibahkan 120 Unit Lantai Jemur

Ilustrasi (foto: nasional.kompas.com)

Hibah lantai jemur untuk membantu petani mempercepat proses pengeringan padi pasca panen kini kembali digulirkan. Tak kurang dari 120 unit lantai jemur tahun ini dihibahkan Pemprov Jatim melalui Dinas Pertanian pada gapoktan di 38 kabupaten/kota se-Jatim, sehingga rata-rata per kab/kota bisa dapat 2-3 unit.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Pertanian Jatim, Bambang Heryanto saat dikonfirmasi, Selasa (8/10) mengatakan, hibah lantai jemur ini diperlukan petani Jatim untuk meningkatkan kualitas hasil panen padi, karena dapat dimanfaatkan untuk membantu mengeringkan Gabah Kering Panen (GKP) hingga menjadi Gabah Kering Giling (GKG).

Menurut Bambang, lantai jemur ini juga mampu akan meningkatkan pendapatan petani dari hasil penjualan gabah. Selama musim kemarau basah ini pendapatan petani tidak optimal, karena petani langsung menjual hasil panen padi dalam bentuk GKP. Jika hasil GKP bisa dikeringkan hingga menjadi GKG, maka pendapatan petani dapat meningkat, karena harga gabah pun menjadi lebih mahal.

Sebelumnya, pada 2010 telah dihibahkan lantai jemur sebanyak 29 unit dan jangkauannya juga masih untuk 29 kabupaten/kota saja dan dilanjutkan pada 2011 sebanyak 44 unit.

Dengan ditambahkannya lantai jemur tahun ini, pihaknya berharap agar dapat lebih membantu petani Jatim mengatasi kendala pengeringan gabah selama musim kemarau basah ini. Bentuk dari lantai jemur ini berupa lantai berbentuk cembung yang digunakan untuk menjemur GKP. Di atasnya bisa ditutup dengan terpal untuk menutupi gabah saat hujan. Dengan posisi cembung, maka air hujan bisa langsung mengalir sehingga tak sampai masuk dan membasahi gabah. Jika tak menggunakan lantai jemur, di musim kemarau basah ini sangat memungkinkan gabah akan mudah lembab dan menjamur. Kalau gabah menjamur maka kualitas beras hasil gilingan akan menjadi kuning dan jelek, sehingga harganya pun akan turun drastis. Ini yang biasa merugikan petani. Guna memaksimalkan program hibah lantai jemur ini,

Gubernur Jatim, Soekarwo juga sempat menyatakan keinginannya agar nilai tukar produksi pertanian naik di tingkatan petani. Petani jangan hanya menjual hasil panen dalam bentuk gabah kering panen, namun menjual dalam bentuk gabah kering giling atau bahkan beras.

(Sumber: jatimprov.go.id/afr)

2 Komentar Pembaca

  1. kira-kira kab gresik dapat g untuk tahun 2013

  2. wah,, semoga berhasil ya :D

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim