Lamongan-TPI Brondong (FOTO: ANTARA/Slamet Agus Sudarmojo/12/Chan)
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mempercepat pembangunan akses jalan menuju pusat pemasaran dan distribusi ikan (PPDI) di Brondong Lamongan. Tempat pelelangan ikan (TPI) yang dibangun dari dana APBN Rp 5,5 Miliar ini secepatnya akan dioperasikan setelah akses pintu masuk tuntas dibangun.
Keberadaan bangunan baru yang berada di lokasi reklamasi pantai seluas 8 hektar ini, dirasa Gubernur Jawa Timur Soekarwo harus segera dioeparasikan seiring dengan melimpahnya hasil tangkapan ikan nelayan yang mencapai 300 ton per hari. “Secepatnya diresmikan agar mampu meningkatkan pendapatan nelayan,”kata Gubernur saat acara tasyakuran tutup playang Nelayan brondong 2013, Rabu (6/1)
Setelah diresmikan, Gubernur meminta pihak pengelola untuk menyediakan fasilitas kantor kas. Agar para pedagang yang membutuhkan dana tidak kesulitan untuk mengakses. “Nanti saya minta ada. Kantor Kas di sini. Supaya dibantu dari Bank Jatim,”Tambah Pakdhe sapaan akrab Gubernur Soekarwo.
Fasilitas ini,lanjut Pakdhe, sangat dibutuhkan mengingat melimpahnya hasil tangkapan ikan nelayan Lamongan yang mencapai 300 ton perhari merupakan salah satu penyumbang pendapatan bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan juga Jawa Timur dan nasional. Karena itulah keberadaan nelayan setempat perlu diberdayakan dengan tercukupinya fasilitas penunjang. “Dengan adanya bangunan pasar yang bersih di PPDI ini agar dijaga. Sehingga tetap higienis dan ikan yang dijualpun sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Dalam lawatan kerja ini, Gubernur juga menyerahkan berbagai jenis bantuan pada nelayan setempat. Diantaranya berupa bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMD) kepada para nelayan. Selain itu juga diserahkan bantuan pembangunan 17 rumah tidak layak huni dan membagikan 4000 paket sembako kepada masyarakat nelayan Brondong.
Sementara Bupati Kabupaten Lamongan, Fadeli yang mendampingi Gubernur menyebutkan Lamongan adalah salah satu produsen perikanan tangkap terbesar. Tahun 2011 total produksi ikan di lamongan mencapai 107.922,63 ton. Produksi ini adalah yang terbesar dari total produksi perikanan yang mencapai 1,3 juta ton di Jawa Timur. Lamongan memiliki potensi perikanan budidaya dengan luas tambak 1.750,40 hektar, pembudidaya 159.440 orang dan kolam 341,66 hektar. Sedangkan tahun 2012 lalu, untuk hasil ikan tangkapan nelayan mencapai 72.000 ton pertahun. Belum lagi ditambah hasil ikan budidaya 37.000 per tahun.
(Sumber: Jatimprov.go.id/Fad)
