Pakde Karwo: Finalisasi Data Jamkesmas 2013 Harus Segera Ditetapkan

Gubernur Jatim Soekarwo menyerahkan cinderamata kepada ketua rombongan Komisi IX DPR RI di Kertenagara

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo meminta finalisasi data Jaminan Kesehatan (Jamkesmas) tahun 2013 segera ditetapkan, karena akan menjadi dasar bagi penerbitan kartu Jamkesmas 2013.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI di Ruang Kertanegara Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Jumat (25/1).

Ia mengatakan, sebanyak 5.064.611 pemegang kartu Jamkesmas lama dan sebanyak 1.061.255 pemegang Jaminan Kesehatatan Daerah (Jamkesda)  tidak masuk data pada penerima kartu Jamkesmas di tahun 2013.

Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim ini menuturkan, finalisasi data yang dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) harus diubah menjadi basis data dalam penerbitan kartu Jamkesmas 2013. Ini diharapkan, berlaku juga untuk program penanggulangan kemiskinan yang lain seperti pemberian Beras Miskin (Raskin) di masyarakat.

Masyarakat Miskin di Jatim yang mendapatkan Jaminan Kesehatan pada tahun 2012 dari jumlah penduduk sebesar 37.898.672 jiwa yang tercover Jamkesmas sebanyak 10.710.051 jiwa (28.26%), sedangkan yang tercover Jamkesda sebanyak 1.411.742 (3.73%). Pada tahun 2013, dari jumlah penduduk sebesar 38.088.116 yang tercover Jamkesmas sebanyak 14.001.871 jiwa (36.76%). Kepesertaan Jamkesmas Kab/Kota yang tertinggi berada di Kab. Sampang sebanyak 566.607 jiwa (67,67%) sedangkan untuk kepesertaan terendah berada di Kota Malang sebanyak 106.902 jiwa (12,64%).

Lebih lanjut disampaikannya, untuk menjamin akurasi kartu Jamkesmas 2013 maka dilakukan pengawasan secara ketat terhadap perusahaan yang menangani pencetakan kartu. Penerbitan kartu Jamkesmas 2013 harus dilakukan perubahan cara berfikir dari penetapan atas dasar kuota ke penetapan atas dasar basis data.

Pakde Karwo menuturkan, dari 40 persen penduduk Jatim ekonomi terendah yang akan masuk sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) oleh BPJS tahun 2014. Saat ini, Jatim baru menerima peserta Jamkesmas sebanyak 38,82 persen sehingga masih sangat mungkin terdapat tambahan kartu Jamkesmas di Jatim. “ Jadi bukan dibatasi dengan angka 14.001.871, akan tetapi atas dasar prosentase yaitu 40 persen,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Rombongan DPR RI Komisi IX Ir. Soepriyatno mengatakan, maksud kunjungannya ke Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan data penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tahun 2013.  Kunjunganya Komisi IX ke Jatim ini berkaitan dengan laporan sebelumnya dari komisi E DPRD Jatim berkaitan data kepesertaan Jamkesmas tahun 2013 terdapat sebanyak 5.064.611 yang hilang.

Lebih lanjut disampaikannya, saat ini setelah bertemu dengan Pemprov Jatim dengan mencari akar permasalahannya, telah ditemukan solusi yang baik. Ke depan, kami akan pertemukan antara TNP2K sebagai pengolah data untuk maskin bagi pemerintah pusat bersama Pemprov Jatim dengan Kemenkes supaya data maskin menjadi final, hal ini bertujuan agar Maskin yang menerima Jamkesmas benar-benar tepat sasaran.

“Allhamdulillah kami menemukan kesalahan data ini. Provinsi Jatim melalui Pakde Karwo sangat pro aktif memperjuangkan nasib masyarakat miskin, jangan sampai ada masyarakat mampu yang bukan maskin memperoleh Jamkesmas. Sehingga, kami akan memverifikasi kembali mengenai data Jamkesmas,” tegasnya.

(Sumber: Humas Pemprov Jatim)

6 Komentar Pembaca

  1. Mau menyakan jika ada masyarakat miskin pada 2013 belum tercover dalam jamkesmas apa yang harus dilakukan oleh masyarakat miskin tersebut untuk mendapatkan kartu jamkesmas? Soalnya keluarga saya (ibu dan adik )saya belum mendapatkan kartu jamkesmas? Keluarga saya tersebut ada di Desa Duduksampeyan Kec. Duduksampeyan Kab. Gresik. Tetangga sekitar yang kondisi ekonominya lebih diatas bahkan ada yg punya mobil malah dapat kartu jamkesmas. Terima kasih sebelumnya….

  2. kok tidak ada tanggapan sama sekali

  3. Dimana kami bisa mendapatkan data penerima JAMKESMAS khususnya untuk kabupaten Sumenep?????

  4. Assalamualaikum wr wb

    sebetulnya raskin itu /tahunnya keluar berapakali
    skian trmaksih

    wassal

  5. Jangan cuma memberi JAMKESMAS namun perhatikan pelayanannya jangan berkesan di biarkan. Layani dengan baik jangan di anak tirikan.

  6. saya mau tanya cara untuk mengetahui no kartu jamkesmas

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim