Bank Jatim Kelola Dana Pemkab Malang Rp 2,5 Triliun

ilustrasi

Dana milik Pemkab Malang yang dikelola Bank Jatim tahun ini ditaksir mencapai Rp2,5 triliun.
Bupati Malang H. Rendra Kresna mengatakan pemkab memang memberikan kontribusi positif berupa penyertaan modal ke Bank Jatim tersebut. Dan sebagai bentuk apresiasi tersebut Bank Jatim memberikan bantuan berupa 1 unit mobil ambulance kepada Pemkab Malang.
“Bantuan 1 unit mobil ambulance ini diberikan oleh Bank Jatim Cabang Malang,” kata Rendra usai penyerahan ambulance di Pemkab Malang.
Menurut Rendra bantuan mobil ambulance tersebut merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) Bank Jatim Cabang Malang kepada Pemkab Malang.
Dan secara simbolis mobil tersebut diserahkan oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Malang Agus Sasmito kepada Bupati Rendra Kresna usai pelaksanaan apel pagi di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang dan disaksikan pegawai di lingkungan Pemkab Malang.
“Pada 2012 dana Pemkab Malang yang dikelola Bank Jatim mencapai sekitar Rp 2,5 triliun. Jika dihitung dengan ambulance sebagai perwujudan CSR maka bisa dikatakan sebagai ucapan terima kasih dalam kategori yang cukup (belum baik).”
Karena itu ke depan pihaknya berharap CSR dari Bank Jatim untuk masyarakat di Kabupaten Malang lebih meningkat lagi. Kendati diakui sejak 2004 Bank Jatim telah memberikan kontribusinya yang positif melalui program CSR ke Kabupaten Malang.
Pemimpin Bank Jatim Cabang Malang Agus Sasmito mengatakan bantuan mobil ambulance tersebut diharapkan bisa membawa manfaat bagi Pemkab Malang dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Harapannya mobil tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Usai menerima kunci ambulance, bupati melakukan peninjauan dan membunyikan sirine mobil ambulance tersebut. Mobil ambulance tersebut nantinya akan standby di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang yang berada Kebonagung Kecamatan Pakisaji.
Mobil ambulance tersebut salah satunya bakal dimanfaatkan untuk menangani kecelakaan lalu lintas. Mengingat angka kecelakaan di Kabupaten Malang relatif cukup tinggi dan tidak jarang mengakibatkan korban jiwa.
Salah satu jalur yang rawan terjadi kecelakan adalah Jalan Raya Pakisaji yang menghubungkan dengan Kecamatan Kepanjen. Sekadar catatan, fluktuatif peningkatan jumlah kecelakaan di Kabupaten Malang pada Juli dibanding Agustus lalu misalnya mengalami peningkatan sebesar 2,5 %. Dimana pada Juli terdapat 39 kejadian dan Agustus 40 kejadian dengan jumlah korban meninggal dari 15 orang meningkat menjadi 20 orang atau sebesar 33%. bisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim