Rp 2,25 Miliar untuk Benahi 11 Pasar Desa di Lamongan

ilustrasi: kuthobabat.wordpress.com

Jelang akhir 2012, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyalurkan anggaran Rp 2,25 miliar untuk merevitalisasi 11 pasar desa agar bisa lebih berkembang. Keberadaan pasar desa dinilai sangat vital sebagai salah satu pusat perputaran ekonomi desa.

Kepala Bagian Humas Informasi dan Komunikasi Lamongan, M Zamroni berpendapat bila pasar desanya berkembang, maka ekonomi masyarakat desa juga bisa meningkat. “Namun kondisi sebagian pasar desa kurang memadai sehingga dianggarkan hingga Rp 2,25 miliar untuk membenahinya,” ujarnya.

Dana itu selanjutnya digunakan untuk membenahi sarana dan prasarana pasar desa yang berlokasi di tanah milik desa dan dikelola oleh desa. Pasar desa yang akan dibenahi diantaranya Pasar Desa Kembangbahu Kecamatan Kembangbahu, Sidomulyo (Modo), Tunggul (Paciran), Kenthong (Glagah), Karanggeneng (Karanggeneng), dan Banjarwati (Paciran).

Zamroni menyebutkan salah satu pasar desa di Lamongan yang berkembang cukup pesat adalah Pasar Desa Kranji (Paciran). Pasar itu dibangun kembali tahun 2005-2006, mampu memberi kontribusi terhadap pendapatan asali desa Rp 8 juta per bulan.

Pasar Kranji dibangun di lahan seluas 3.900 meter persegi, terdiri dari 372 kios dengan jumlah pedagang sebanyak 350 orang. Pasar itu terpilih menjadi pasar desa terbaik ke-3 se-Jatim pada 20 November lalu dan mendapatkan hadiah Rp 20,5 juta dari Gubernur Jatim. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim