Peternak Sapi di Malang Harapkan Subsidi Pakan

ilustrasi

Para peternak sapi perah di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengaku merasa dinomorduakan dalam hal pemberian subsidi untuk kelangsungan usaha mereka.

“Kami berharap ada subsidi pakan (konsentrat) dari pemerintah. Selama ini kami seperti dinomorduakan karena yang mendapatkan subsidi dari pemerintah hanya petani, padahal kami sangat membutuhkan. Apalagi ketika musim kemarau,” kata seorang peternak sapi perah di Pujon Hasan Suwardi di Malang.

Hasan yang juga Ketua I Koperasi SAE Pujon itu mengaku, saat ini terjadi kelangkaan pakan ternak berupa rumput gajah dan hijauan lainnya akibat musim kemarau.

Menurutnya, peternak harus mendatangkan pakan berupa hijauan dari sejumlah daerah sekitar, seperti Jombang dan Kediri, bahkan Tuban. Padahal, harga pakan hijauan tersebut juga cukup mahal. Sebelumnya, para peternak bisa mencari rumput atau pakan hijauan tersebut dengan bebas (gratis), namun saat ini dihargai Rp500 per kilogram.

Ia mengakui, kondisi tersebut terjadi di setiap musim kemarau. Setiap musim kemarau, rumput dan pakan hijauan lain di wilayah Batu maupun Pujon sangat sulit ditemukan, sehingga berpengaruh terhadap produktivitas susu.

Selain rumput dan hijauan lainnya, untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi, peternak harus membeli konsentrat yang harganya juga cukup mahal, yakni Rp2.200 per kilogram dengan komposisi yang telah disesuaikan.

Selama ini, yang memberikan subsidi untuk pembelian konsentrat justru Koperasi SAE Pujon, yakni sebesar Rp450 per kilogram, bukan pemerintah. Padahal, dengan pakan yang cukup, setiap ekor sapi bisa menghasilkan susu lebih dari 10 liter dengan kualitas yang bagus.

Harga jual susu setiap liter sebesar Rp3.200. Namun, karena produktivitas yang menurun akibat pemberian pakan yang tidak stabil, maka peternak terus merugi.

“Kami berharap pemerintah juga memberikan perhatian pada peternak sapi ini dengan memberikan subsidi pembelian konsentrat agar kami tidak terus merugi,” ujarnya. berita satu.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim