Orangtua di Madiun Tolak Imunisasi

ilustrasi :kompas.com

Sejumlah orangtua di Kota Madiun, Jawa Timur, menolak imunisasi difteri yang diberikan oleh pemerintah. Sikap ini menghambat program penanggulangan penyakit difteri yang mewabah di Jawa Timur.

Penolakan dilakukan oleh orangtua murid di Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun. Akibat penolakan itu, sebanyak 40 siswa batal diimunisasi.

“Pihak sekolah bersedia. Akan tetapi, para orangtua murid menolak sehingga kami tidak berani memaksakan diri dan memilih balik,” ujar koordinator imunisasi di Puskesmas Banjarejo, Ulfa Kusumadewi.

Kota Madiun merupakan satu dari 19 kabupaten/kota yang rawan difteri di Jawa Timur. Padahal, kota ini merupakan daerah dengan Kejadian Luar Biasa difteri.

Tahun 2012, ditemukan 18 suspect dan satu penderita meninggal. Jumlah penderita itu naik drastis dari sebelumnya hanya tiga penderita. Untuk menanggulangi penyebaran difteri di Kota Madiun, pemerintah melakukan imunisasi terhadap 35.000 anak usia dua bulan sampai 15 tahun. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim