ilustrasi
Laju pertumbuhan ekonomi daerah Jawa Timur (produk domestik regional bruto/PDRB) pada kuartal III 2012 mencapai 7,24%, naik 2,33% dibandingkan dengan kuartal II 2011.
Sementara itu secara tahun kalender (Januari-September 2012) laju pertumbuhan ekonomi Jatim tercatat 7,22%.
Kepala BPS Jawa Timur Irlan Indracahyo memaparkan secara tahunan pertumbuhan positif terjadi hampir di semua sektor kecuali pertanian dan sektor listrik, gas, dan air bersih.
“Tiga sektor yang tumbuh tertinggi adalah sektor pengangkutan dan telekomunikasi sebesar 4,22%, diikuti oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran 4%, dan sektor industri 2,67%,” katanya kepada pers.
Adapun sektor pertanian dan sektor listrik, gas, dan air bersih, jelasnya, masing-masing tumbuh negatif 2,93% dan 0,88%. “Sumber pertumbuhan terbesar berasal dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran yaitu 1,3%,” ujarnya.
Dengan pertumbuhan tersebut, kata Irlan, besaran PDRB Jatim atas daar berlaku pada kuartal III/2012 mencapai Rp257,10 triliun sedangakan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp100,28 triliun.
“Struktur PDRB Jawa Timur didominasi oleh tiga sektor utama yaitu sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor industri pengolahan, dan sektor pertanian yang mana secara keseluruhan berkontribusi sebesar 72,98%,” tambahnya. bisnis.com
