Emas Picu Inflasi Jatim

ilustrasi

Dalam tiga bulan terakhir, inflasi di Jawa Timur dipicu kenaikan harga emas perhiasan. Harga emas yang naik di pasaran dunia tidak mengurungkan niat konsumen di Jatim untuk membelinya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Irlan Indrocahyo di Surabaya, mengatakan, harga emas naik karena selain permintaan pasar meningkat, juga akibat menurunnya nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang, termasuk rupiah.

Selain itu, inflasi Jatim pada Oktober 2012 sebesar 0,15 persen juga dipicu kenaikan biaya sewa rumah, biaya kontrak rumah, biaya masuk perguruan tinggi, serta harga daging sapi, sepeda motor, dan semen.

Secara terpisah, Sekda Jatim Rasiyo mengatakan, pada semester pertama 2012, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 7,19 persen. Pencapaian ini lebih tinggi dari periode sama tahun 2011, yakni 7,17 persen, dan 5,81 persen tahun 2010. Target semula 7,5 persen. Jika target itu terealisasi, pada 2013 pertumbuhan ekonomi diupayakan 7,7 persen.

Sayur-sayuran

Di Jawa Tengah, inflasi selama Oktober 2012 sebesar 0,12 persen, dengan Indeks Harga konsumen (IHK) sebesar 131,61 lebih tinggi dibandingkan dengan September 2012. Penyumbang inflasi tertinggi adalah kenaikan harga sayur-sayuran, yaitu sebesar 2,10 persen, seperti kenaikan harga cabai merah.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Jam Jam Zamachsyari, Kamis, mengemukakan, sumbangan cabai merah tidak sendirian. Komoditas lain juga memberi sumbangan inflasi, seperti pasir, emas perhiasan, daging ayam ras, dan jeruk.

”Dari empat kota, tiga kota mengalami inflasi dan satu kota deflasi. Inflasi Kota Solo sebesar 0,32 persen, Purwokerto 0,29 persen, Kota Semarang 0,07 persen, sedangkan Kota Tegal mengalami deflasi 0,10 persen dengan IHK sebesar 134,22,” kata Jam Jam. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim