Negeri Maritim, Kekurangan Galangan Kapal

ilustrasi: kabarbisnis.com

Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) mencatat masih ada kekurangan kapasitas dok untuk perbaikan dan perwatan kapal di Indonesia. Ketua Umum Iperindo, Tjahjono Roesdianto mengatakan saat ini kebutuhan reparasi dan perawatan kapal di Indonesia mencapai 7,5–8 juta gross ton kapal per bulan, sedangkan kapasitas seluruh galangan kapal di Indonesia hanya berksiar 6-7 juta gross ton kapal.

“Jadi kalau di rata-rata ada shortage sekitar 1,5 juta gross ton kapal tiap bulannya,” ujarnya kepada wartawan.

Kondisi ini, menurut Tjahjono, mengakibatkan lamanya masa antri kapal untuk melakukan docking. Di beberapa perusahaan galangan kapal seperti PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), masa antrian kapal bisa mencapai 3 bulan. “Artinya kalau ada pemilik kapal yang hari ini mendaftar untuk melakukan docking, baru bisa kita kerjakan 3 bulan kemudian,” kata Tjahjono yang juga Direktur Utama DPS.

Ia menambahkan, jumlah pertumbuhan galangan kapal di Indonesia tidak secepat pertumbuhan jumlah kapalnya. Iperindo mencatat jumlah kapal yang beroperasi di Indonesia saat ini mencapai 12.000 unit dengan kebutuhan docking untuk kapal rata-rata 3 minggu untuk tiap kali docking.

“Sesuai peraturan, kapal niaga yang mengangkut barang harus melakukan docking minimal dua tahun sekali sedangkan kapal pengangkut penumpang harus docking setiap 1 tahun sekali, ini tentunya banyak sekali, sedangkan galangannya masih minim,” katanya.

Mengantisipasi shortage ini, beberapa perusahaan galangan kapal pun gencar melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas. Ia mencontohkan, di Jatim, beberapa perusahaan mulai meningkatkan kapasitasnya seperti PT PAL yang melakukan revitalisasi fasilitas produksi dan pendukung. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim