Alur Pelayaran Barat Dikeruk 13 Meter

ilustrasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim berencana mengeruk alur pelayaran barat Surabaya agar bisa dilewati oleh kapal berskala besar. Pengerukan wilayah itu dilakukan karena di sekitar Teluk Lamong akan dibangun pelabuhan peti kemas seluas 50 hektare.

”Selama ini kan pelabuhan di Tanjung Perak sudah semakin padat, sehingga harus ditambah lagi agar antrean bongkar muat tidak menjadi panjang,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur.

Dia mengatakan, pengerukan alur pelayaran barat Surabaya itu akan berlangsung dua tahap. Untuk tahap pertama akan dikeruk sampai kedalaman 13 meter dengan lebar 100 meter. Sedangkan pada tahap kedua dikeruk dengan kedalaman 14 meter dengan lebar 140 meter.

Selama ini kedalaman kawasan tersebut hanya sekitar 9 meter saja sehingga menyulitkan kapal besar melakukan bongkar muat.”Diharapkan dengan dikeruknya alur pelayaran barat ini kapal yang bisa melewati wilayah itu dari generasi ketujuh sehingga nantinya bisa menghemat transportasi yang ada,” tegasnya.

Dijelaskannya, banyaknya antrean petikemas di terminal Tanjung Perak dikarenakan wilayah itu sudah over kapasitas. Akibatnya, untuk bongkar muat saja beberapa kapal memerlukan waktu satu sampai dua hari. Setelah pengerukan alur pelayaran barat selesai, diharapkan kapal-kapal berskala besar bisa masuk ke pelabuhan Tanjung Perak dan Teluk Lamong.”Kalau ekspor berskala besar tidak harus transit di Singapura, tetapi bisa langsung bongkar muat di terminal ini,” katanya.

Selama ini alur pelayaran barat memang biasa dilalui oleh kapal-kapal dari tiga empat pelabuhan yakni Teluk Lamong, Gresik, Tanjung Perak dan Socah. Saat ini proses lelang proyek pengerukan tersebut sudah dimulai Kementerian Perhubungan (Kemenhub).”Ya kami harapkan secepatnya sudah bisa diselesaikan,” katanya.

Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Zainal Abidin mengakui kalau konsentrasi pembangunan diarahkan untuk memperbaiki Teluk Lamong. Pasalnya, dengan dirampungkannya proyek tersebut, bisa mendongkrak perekonomian sebagaian besar warga Jatim. Pihaknya juga merencanakan akan membangun jalan layang dari Teluk Lamong ke kawasan Surabaya.”Memang untuk saat ini diarahkan ke situ, nanti juga akan dibangun jalan layang agar perekonomian Jatim cepat terangkat,” pungkasnya. surabaya post online

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim