ilustrasi: berita satu.com
Dewan Olimpiade Asia (OCA) mulai melakukan pemantauan terhadap persiapan kota-kota calon tuan rumah Asian Games 2019, termasuk Surabaya. Pemerintah Indonesia sudah mengajukan ibukota Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini sebagai calon tuan rumah event empat tahunan Asia tersebut, atas kontribusinya selama ini dalam memajukan olahraga di tanah air.
Sebanyak tiga orang perwakilan OCA siap mengunjungi Surabaya, Rabu (3/10) mendatang. Salah satu perwakilan, Mohammad Tayyab (anggota Komite Atlet OCA), tiba sore ini di Jakarta.
Sementara itu dua lainnya, Vinod Kumar Tiwari (Direktur Hubungan Internasional dan NOC OCA) dan Letnan Jenderal Syed Arif Hasan (Wakil Presiden OCA), dijadwalkan mendarat Selasa (2/10). Ketiganya langsung terbang ke Surabaya Selasa besok.
Sebelum mengunjungi calon-calon tempat pertandingan (venue), ketiga perwakilan OCA itu rencananya akan disuguhkan paparan kesiapan Jawa Timur oleh Gubernur Jatim, Soekarwo, di Gedung Grahadi atau Hotel JW Marriott.
Dalam hal ini, Indonesia sendiri akan mendapat saingan dari negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Vietnam yang mengajukan Hanoi sebagai calon tuan rumah, selain Uni Emirat Arab (Dubai dan Abu Dhabi), serta Taiwan. Keputusan final calon tuan rumah Asian Games 2019 akan diambil ketika OCA menggelar rapat umum di Macau, 3 November mendatang.
OCA sudah memastikan Incheon, Korea Selatan, akan menjadi kota penyelenggaraan Asian Games terakhir di tahun genap, sebelum dipindahkan ke tahun ganjil 2019 nanti. Keputusan ini diambil saat rapat umum OCA di Singapura, Juli 2009 lalu. Tujuannya adalah agar Asian Games bisa menjadi persiapan menuju Olimpiade yang digelar setahun setelah Asian Games. berita satu.com
