ilustrasi: merdeka.com
Belum tuntas persoalan lumpur panas akibat pengeboran di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak Mei 2006, PT Lapindo Brantas berencana kembali mengebor sumur. Kali ini Lapindo mengambil lokasi di Madura, Jawa Timur.
PT Lapindo Brantas saat ini tengah mengincar satu lapangan gas di garis pantai Pasuruan-Madura.
Namun, izin pengeboran tersebut belum keluar dari pemerintah daerah setempat. Rencananya, gas tersebut akan dimanfaatkan untuk gas kota di Jawa Timur.
“Saat ini Lapindo sedang mengincar 1 lapangan gas di pantai Pasuruan, yang letaknya antara Madura-Pasuruan yang mengarah ke Banyuwangi, di sana rencananya mereka akan melakukan pengeboran sumur eksplorasi,” ujar Kepala Divisi Humas Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Hadi Prasetyo yang ditemui di kantornya, Jakarta.
hadi meyakini, jika gas dari lapangan tersebut keluar, maka manfaat yang diberikan akan sangat besar. Khususnya bagi masyarakat di Jawa Timur untuk pembangunan program gas perkotaan.
“Kalau ketemu gasnya, manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat sekitar khususnya untuk pembangunan jaringan gas kota, seperti di Surabaya. Walau diperkirakan potensi gasnya hanya sekitar 5-10 juta kaki kubik per hari (milion metric standart cubic feet per day/mmscfd),” katanya. merdeka.com
