PT Semen Gresik Tbk terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan hutan yang dipinjam pakai oleh perseroan di Tuban dan Rembang.
Hari ini, Semen Gresik dan Perum Perhutani menandatangani nota kesepahaman terkait program pengelolaan lingkungan tersebut.
Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi pelestarian lingkungan terhadap kawasan hutan pinjam pakai dan tanah hak milik masyarakat di sekitar hutan pinjam pakai dan pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan ikut melakukan penanaman pohon secara simbolis di lahan tambang tanah liat Semen Gresik yang berlokasi di Desa Tlogowaru Kecamatan Merakurak Tuban. Bantuan juga diberikan kepada Mangrove Centre Tuban berupa bibit mangrove dan cemara laut.
Dirut Semen Gresik Dwi Soetjipto mengatakan, hingga bulan September 2012 Semen Gresik telah menanam 200.000 pohon yang terletak di Gresik dan Tuban. Pohon yang ditanam adalah mahoni, trembesi, sukun, nangka dan sengon.
“Keberlanjutan lingkungan adalah salah satu concern perseroan selain kontinuitas bisnis dan pemberdayaan masyarakat. Semuanya membentuk pola gerak perseroan yang berbasis pada tiga aspek atau triple bottom line yaitu profit, planet, dan people,” ujar Dwi. kabarbisnis.com